Amalan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
08-September-24, 14:22- Bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam, disebut juga sebagai bulan Maulid Nabi.
Disebut demikian, lantaran pada bulan tersebut Nabi Muhammad SAW lahir.
Secara bahasa, maulid artinya lahir.
Bulan Maulid Nabi 1446 Hijriyah bertepatan pada 16 September 2024.
Pada bulan Maulid Nabi, terdapat dua amalan yang sangat dianjurkan ulama.
Melansir YouTube TAMAN SURGA.NET yang tayang pada 10 Oktober 2021, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang, dua amalan bulan Maulid Nabi tersebut.
1. Membaca sholawat
Sholawat merupakan amalan yang paling paling utama saat Maulid Nabi.
Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa sejumlah ibadah bisa jadi tidak sah dan tidak diterima Allah SWT, tanpa membaca sholawat.
Hal itu menunjukkan pentingnya membaca sholawat Nabi.
"Sholat tidak diterima karena tidak baca sholawat, doa tidak sampai gara-gara tidak baca sholawat," jelas Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT, ada 4 bacaan yang harus dibaca.
Yaitu 'Audzubillah (taawudz), Bismillah, Alhamdulillah, sholawat, barulah kemudian membaca doa.
"Orang yang paling dekat dengan Nabi adalah orang yang paling banyak baca sholawat," ujar Ustadz Abdul Somad
2. Sholat berjamaah
Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan kedua, yaitu sholat berjamaah.
Menurut UAS sapaan akrabnya, Nabi Muhammad SAW mewariskan perintah sholat berjamaah.
"Nabi itu hidupnya sangat sederhana. Lantainya tanah, Nabi bukan kaya raya, Nabi duitnya banyak, hartanya banyak, tapi dia hidup sederhana. Oleh sebab itu, warisan Nabi mana? Ini masjid adalah warisan Nabi," jelas Ustadz Abdul Somad.
Salah satu menjaga warisan Nabi adalah ramaikan sholat berjamaah di masjid. "Nabi kalau selesai sholat, menoleh ke belakang memeriksa jamaah satu-satu," ujarnya.
Ikuti berita selengkapnya di Google News