Konflik Xiumin EXO dan SM Entertainment: Tuduhan Penjegalan Promosi dan Respon Keras MC Mong

Konflik Xiumin EXO dan SM Entertainment: Tuduhan Penjegalan Promosi dan Respon Keras MC Mong

Perselisihan antara Xiumin EXO dan agensi lamanya, SM Entertainment, kembali memanas. Rencana promosi album solo Xiumin yang akan dirilis pada 10 Maret mendatang terhambat oleh dugaan penjegalan dari SM Entertainment. Hal ini diungkapkan oleh ONE HUNDRED, agensi baru Xiumin, yang mengklaim bahwa KBS, stasiun televisi penyiar Music Bank, menolak penampilan Xiumin atas dugaan intervensi dari SM Entertainment. KBS sendiri telah membantah klaim tersebut, namun bantahan ini tak cukup meredam ketegangan yang muncul.

Pernyataan resmi ONE HUNDRED menyebutkan bahwa mereka telah menerima informasi informal dari KBS yang menyatakan bahwa Xiumin tidak akan diizinkan tampil di program KBS yang menampilkan artis SM Entertainment, termasuk Music Bank. Agensi ini menekankan bahwa alasan penolakan tersebut sulit dipahami dan upaya komunikasi mereka dengan KBS untuk mencari solusi justru diabaikan. Kekecewaan ONE HUNDRED terhadap sikap KBS semakin memperkeruh suasana.

Namun, puncak konflik terjadi ketika MC Mong, CEO ONE HUNDRED, secara terbuka mengkritik SM Entertainment melalui unggahan di Instagram. Dalam unggahannya, MC Mong secara blak-blakan menuding pihak tertentu di SM Entertainment bertindak secara barbar, kasar, dan serakah, bahkan menyamakannya dengan perundungan di sekolah. Ia tidak menyebutkan nama, tetapi kecaman kerasnya jelas tertuju pada pihak manajemen SM Entertainment.

Lebih lanjut, MC Mong menyatakan telah memiliki bukti yang mendukung tuduhan penjegalan promosi Xiumin di Music Bank. Ia bahkan mengancam akan merilis bukti rekaman suara tersebut ke publik. Pernyataan tegas MC Mong ini menunjukkan keseriusan konflik dan kesiapannya untuk membawa permasalahan ini ke ranah publik.

Berikut poin penting dari pernyataan MC Mong:

  • Tudingan tindakan barbar dan kekerasan dari SM Entertainment.
  • Tuduhan keserakahan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum di SM Entertainment.
  • Ancaman untuk merilis bukti rekaman suara sebagai pendukung klaimnya.
  • Pernyataan bahwa SM Entertainment telah memulai 'perang' dengan pihak yang salah.

Konflik ini semakin memperluas perseteruan antara Xiumin, Baekhyun, dan Chen dengan SM Entertainment sejak mereka pindah agensi. Kehadiran MC Mong dalam konflik ini kembali menghadirkan spekulasi mengenai perannya dalam perpindahan ketiga member EXO tersebut. Kini, dengan terhambatnya promosi album solo Xiumin, konflik ini berpotensi menjadi lebih besar dan berdampak luas pada industri hiburan Korea Selatan. Publik pun menunggu langkah selanjutnya dari SM Entertainment dan perkembangan situasi ini dengan penuh perhatian.

Terlepas dari pernyataan yang telah dikeluarkan, klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait masih sangat diperlukan untuk meluruskan permasalahan ini secara transparan. Dampak dari konflik ini terhadap karier Xiumin dan citra SM Entertainment juga patut dipantau dengan seksama.