Saat Bersama Kader PKB Ngada, Andri Garu Sampaikan NTT Butuh Pemimpin yang Peduli

Laporan Reporter ,Charles Abar

,BAJAWA -Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi bersama Calon Wakil Andri Garu menemui beberapa tokoh di Bajawa Kabupaten Ngada semenjak resmi mendaftar di KPU NTT pada Pilkada mendatang.

Simon- Andri melakukan lawatannya di Kabupaten Ngada melakukan berbagai rangkaian kegiatan antara lain pemateri seminar di beberapa perguruan tinggi di Bajawa, menyerahkan beasiswa PIP di SMAK Katolik Regina Pacis Bajawa, Kamis 5 September 2024.

Selain bersilaturahmi di lembaga-lembaga pendidikan, pasangan calon yang berakronim Paket Siaga ini menemui para keder Partai Pengusung di DPC PKB dan Nasdem kabupaten Ngada.

Kunjungan ini merupakan lawatan perdana menemui para kader partai pengusung di Kabupaten Ngada sekaligus berdiskusi gagasan bersama kader dalam membangun NTT ke depan.

Di Kantor DPC PKB kabupaten Ngada SPK-Andri Garu disambut oleh Ketua PKB Ngada Bernadinus Dhey Ngebu atau Berny Dhey, Dewan Syuro, Sekretaris DPC, PAC, puluhan kader dan simpatisan.

Dalam diskusi bersama Kader PKB, Andri Garu mengatakan bahwa pilihan maju dalam Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT kali ini sebuah panggilan hati untuk peduli.

Menurut Politisi asal Manggarai itu, NTT bukan kekurangan orang pintar dan cerdas untuk menjadi pemimpin. Tapi persoalan utama ungkapnya, pemimpin itu apakah memiliki jiwa untuk peduli dan rela melayani kebutuhan masyarakat NTT.

Label NTT sebagai daerah terbelakang selama ini harus dihentikan. Ia mengatakan untuk semua stakeholder berkolaborasi membangun tinggalkan ego sektoral atau kelompok.

"NTT masih menjadi orang terbelakang. Padahal NTT ini bukan kurang orang pintar yang masih menjadi masalah inikan orang peduli. Kita kerja Politik ini merupakan kerja sosial untuk masyarakat" pungkasnya.

Andri Garu juga mengagumi niat baik SPK yang rela meninggalkan kesatuan dengan Posisi strategis di tubuh TNI demi membangun NTT.

Hal ini tidak terlepas dari bentuk rasa cinta dan peduli untuk kemajuan NTT kedepan.

"Kami punya kesamaan sehingga kami bersepakat untuk maju bersama, dengan dukungan tiga partai Politik, Nasdem, PKB dan PKS," katanya.

Dalam pemikirannya Andri melihat pola pembangunan di NTT selama ini banyak APBD yang mubazir. Ia mencontohkan banyak dermaga yang dibangun tapi tidak ada satu Kapal Barangpun yang berhenti.

Ia berkomitmen akan dievaluasi persoalan ini jika mendapatkan mandat masyarakat NTT dalam lima tahun ke depan.

"Di NTT hampir puluhan dermaga yang dibangun, Kapal satupun tidak ada yang berhenti. Inikan hanya nafsu membangun ini yang nanti kita evaluasi. Artinya anggaran kita harus fokus skala prioritas," pungkasnya.

Sementara pada sektor Pertanian Ia mengatakan Pola pembangunan Pusat, Provinsi dan Kabupaten harus sinkron. Hal ini kata dia akan memberikan penetrasi yang kuat dalam pencapaian pembangunan.

Ia juga berkomitmen mendorong kemandirian Ekonomi setiap kabupaten. Selama ini kata mantan Anggota DPD RI itu banyak Potensi yang diklaim oleh daerah lain seperti ternak dan Kopi.

"Kita bukan kekurangan potensi yang terjadi sapi Ngada dicap Surabaya, kopi Bajawa dicap Surabaya. Ini kedepan yang harus kita selesaikan bagamana kemandirian Ekonomi," tambahnya.

Sementara Simon Petrus Kamlasi atau kerap disapa SPK menambahkan, mendorong perekonomian masyarakat dengan mendorong mindle industri atau industri kelas menengah sesuai dengan Potensi daerah masing-masing.

Selama ini kata Dia, petani banyak menjual langsung hasil pertanian dengan nilai ekonomis yang rendah. Pola pikir ini menurut mantan Kasrem Wirasakti Kupang ini harus dirubah dengan metode yang lebih modern.

Misalnya hasil jagung katanya, kalau dikelola langsung menjadi pakan ternak akan mendapatkan benefit lebih. Selain itu juga akan mengakomodir tenaga kerja.

"Dengan itu dia bisa menjadi agen pakan ternak, dia bisa pelihara ayam," imbuhnya.

Selain itu, ini juga akan menjadi kawasan integrasi dengan perpaduan antara pertanian dan peternakan.(Cr2).

Berita Lainnya di Google News

https://flores.tribunnews.com/2024/09/06/saat-bersama-kader-pkb-ngada-andri-garu-sampaikan-ntt-butuh-pemimpin-yang-peduli