Empat Pelaku Pembunuhan Dua Pria di Kampung Bali Bengkulu yang Dipicu Open BO Ditangkap Polisi
06-September-24, 22:47Empat terduga pelaku pembunuhan 2 pria Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu yang dipicu Open BO, berhasil diamankan anggota Satreskrim Polresta Bengkulu .
Dari 4 orang yang berhasil diamankan tersebut 3 orang di antaranya adalah laki-laki, dan 1 perempuan.
Untuk teduga pelaku perempuan dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu .
Sehingga untuk sementara saat ini ada 3 pria terduga pelaku pembunuhan yang sudah diamankan di Polresta Bengkulu .
Untuk inisial 3 pria terduga pelaku masih belum diungkap oleh pihak kepolisian, sedangkan terduga pelaku wanita yang meninggal dunia diketahui berinisial NV (26) warga asal Bengkulu Tengah.
"Sementara ada 3 terduga pelaku yang kita amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, Jumat (6/9/2024).
Dari tangan terduga pelaku yang sudah diamankan, polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam berupa sebilah pisau.
Pisau tersebut diduga merupakan pisau yang digunakan para pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban. Sedangkan untuk jumlah pasti pelaku yang terlibat dalam kasus ini, masih belum dijelaskan oleh pihak kepolisian.
"Untuk sementara itu dulu, kita masih akan dalami," kata Deddy.
Sementara itu untuk terduga pelaku yang sudah diamankan di Polresta Bengkulu semuanya sudah berusia dewasa. Ketiganya merupakan warga asal Kota Bengkulu .
"Semua pelaku tidak ada yang di bawah umur alias sudah dewasa," ujar Deddy.
Kronologi Kejadian.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2024) subuh, bermula saat kedua korban yaitu Reza warga Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo dan Wahyudi warga Kota Jambi sedang berada di Kota Bengkulu .
Selanjutnya korban melakukan open BO melalui aplikasi dan sepakat untuk bertemu dengan pelaku wanita di kawasan Kampung Bali.
Namun saat tiba di TKP korban merasa foto sang wanita di aplikasi tidak sama dengan aslinya. Atas kejadian tersebut korban meminta agar uang yang sudah ditransfer kepada sang wanita dikembalikan.
Sang wanita menolak dan terjadilan keributan antara korban dan juga pelaku di TKP. Setelah ribut mulut kemudian pelaku menghubungi teman-teman prianya yang kemudian datang ke TKP.
Di sanalah kemudian keributan berlanjut yang berujung terjadinya pengeroyokan oleh para pelaku terhadap korban. Dalam pengeroyokan tersebut salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk korban.
Usai kejadian tersebut korban yang sudah terkapar di jalan kemudian langsung diamankan oleh warga sekitar dan polisi yang datang ke TKP.
Selanjutnya kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu , untuk dilakukan pemeriksaan.
Ternyata saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia.