Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Sultra Ingatkan Masyarakat Waspada Polarisasi Pemicu Konflik Pemilu
06-September-24, 21:47Kapolda Sultra , Irjen Pol Dwi Irianto meminta semua pihak mewaspadai polarisasi masyarakat di Pilkada Setentak 2024 .
Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Dwi Irianto saat deklarasi pilkada damai 2024 Sulawesi Tenggara, Rabu (04/9/2024).
"Bapak presiden dan Kapolri selalu mengingatkan kita terkait berbgai potensi kerawan pilkada serentak yaitu salah satunya Polarisasi masyarakat," ungkapnya.
Kapolda mengatakan, bentuk polarisasi masyarakat terjadi bisa memicu konflik karena adanya perbedaan dukungan, atau kepentingan bakal calon pemimpin di daerah tersebut.
Irianto mengungkapkan potensi kerawan seperti harus dicegah sedini mungkin dengan peranserta organisasi pemuda atau seluruh pihak mulai dari Polri, TNI, Kejaksaan, Pemda dan instansi terkait.
"Saya menyadari peran tokoh organisasi kepemudaan dan BEM guna mewujudkan pilkada damai sangat strategis, antara lain memberikan pemahaman dan pengetahuan di masyarakat dalam bentuk pendidikan politik," jelas Kapolda.
Kapolda menyampaikan, saat ini masih ada tahapan pilkada serentak se Indonesia. Dimana pilkada merupakan momen penting dalam mewujudkan demokrasi.
"Pilkada bukan hanya mekanisme untuk memilih para pemimpin daerah tetapi juga menjadi manifestasi kedaulatan rakyat. Dimana setiap hak suara menentukan arah masa depan bangsa," jelas Irjen Pol Dwi Irianto.
Untuk diketahui Deklarasi Pilkada Damai 2024 diikuti sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa, sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai kampus serta jajaran forkopimda.
Kegiatan ini ditandai pembacaan ikrar Deklarasi kemudian penandatangan sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa.
Organisasi pemuda: HMI, IMM, GMNI, PMII, KAMMI, GMKI, PMKRI, LMND, KMHDI.
Kemudian BEM yang hadir yakni: UHO, IAIN, Unsultra, UMK, Bem Nusantara
Sedangkan jajaran Forkopimda yakni: Bawaslu, KPU, Danrem 143 HLO, Kajati, Kapolda, Ketua DPRD, Pj Gubernur Sultra.
(/La Ode Ari)