Slank Ganti Lirik Lagu Anak Mami Jadi 'Pakai Pesawat Pribadi', Sindir Kaesang Pangarep Putra Jokowi?

06-September-24, 16:05

- Jet pribadi yang dipakai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono terbang ke Amerika Serikat (AS) hingga kini jadi sorotan.

Sumber uang Kaesang Pangarep untuk menggunakan pesawat pribadi tersebut jadi pertanyaan publik.

Di samping itu, sindiran terus mengalir untuk anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Baru-baru ini, grup band Slank mengubah lirik lagu Anak Mami jadi pakai pesawat pribadi .

Perubahan lirik lagu tersebut diduga sindiran untuk bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Diketahui Slank tampil di panggung Konser Sulteng Emas pada 29 Agustus 2024 lalu.

Dalam momen itu vokalis Slank , Kaka, memplesetkan petikan lirik lagu 'Anak Mami' yang terdapat di Album 999+09 Vol 2 yang rilis pada tahun 1999.

Kaka sengaja mengubah liriknya dengan menyelipkan isu-isu terkini yang sedang ramai jadi bahasan publik, termasuk isu soal jet pribadi Kaesang Pangarep .

"Anak mami berdikari. Pakai pesawat pribadi . Berlindung di balik papi, tiap hari party," ucap Kaka sambil bernyanyi.

Tak hanya itu, Kaka juga menyinggung soal 'Anak Mami' yang minta disediakan kursi.

"Anak mami sok mandiri. Minta disediain kursi. Jadi raja sehari. Anak mami, jatoh lagi."

Sontak saja nyanyian Kaka tersebut jadi viral di media sosial.

Sebelum ini, Slank sendiri memang dikenal sebagai band yang cukup vokal menyampaikan isu-isu melalui lagu-lagunya.

Beberapa karya musik milik Slank dianggap sebagai bentuk kritik terhadap pemerintahan.

Lagu-lagu tersebut antara lain "Hey Bung", "Cekal", "Feodalisme (Warisan Kompeni)", "Birokrasi Komplex", hingga "Gosip Jalanan".

Kaesang Pangarep Bungkam Cuma Senyum Ditanya soal Jet Pribadi

Akhirnya Kaesang Pangarep , putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul ke publik usai ramai kontroversi penggunaan jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono .

Reaksi Kaesang pun menjadi perbincangan ketika ditanya penggunaan jet pribadi tersebut.

Suami Erina itu hanya tersenyum.

Diketahui, Kaesang akhirnya muncul di hadapan media usai menghadiri rapat yang digelar tertutup di Kantor DPP PSI, Jakarta pada Rabu (4/9/2024) malam.

Kesang yang terpantau keluar dari kantor DPP PSI sekitar pukul 20.38 WIB, awalnya sempat menyapa para awak media yang telah menunggunya.

"Halo semua, selamat malam," kata Kaesang sambil berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan Kantor DPP PSI, Rabu malam, dikutip dari via .

Namun, dipantau dari video jurnalis , Kaesang hanya terus berjalan sambil tersenyum ketika dicecar awak media mengenai dugaan penggunaan jet pribadi hingga rencana permintaan klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga tetap bungkam hingga masuk ke dalam mobil yang telah menunggunya.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka mengungkapkan rapat pada Rabu kemarin merupakan rapat koordinasi yang rutin dilakukan.

Dia pun membantah rapat tersebut membahas mengenai polemik isu jet pribadi yang digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono .

"Rapat koordinasi, rapat rutin kok. Rapat rutin tentang PSI," kata Isyana.

Diketahui, keberadaan Kaesang sempat menjadi teka-teki usai polemik isu penggunaan pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat hingga rencana KPK memintai klarifikasi.

Sebagaimana diberitakan dugaan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang berawal dari unggahan istrinya Erina Gudono di media sosial.

Erina mengunggah foto jendela pesawat yang diduga bukan dari pesawat komersial melainkan jet pribadi yang sewanya terbilang sangat mahal.

Dari situ, warganet ramai memperbincangkan soal dugaan gratifikasi dari penggunaan jet pribadi tersebut.

KPK pun turun tangan dan bakal meminta klarifikasi dari Kaesang perihal dugaan penggunaan jet pesawat tersebut.

Namun, keberadaan Kaesang sempat tidak diketahui.

Hingga akhirnya, terlihat di kantor DPP PSI pada Rabu, 4 September 2024, malam.

Terbaru, KPK mengalihkan laporan terkait fasilitas jet pribadi itu ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

Sebelumnya, ditangani oleh Direktorat LHKPN atau Gratifikasi.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan, alasan KPK mengalihkan laporan terkait fasilitas jet pribadi itu ke PLPM agar jangkauan mendapatkan keterangan akan lebih luas dibanding Direktorat Gratifikasi.

Tessa lantas menegaskan, tidak ada tekanan dari pihak lain terlait pembatalan undangan Kaesang tersebut.

KPK, menurut dia, bekerja berdasarkan aturan perundang-undangan.

Artikel ini telah tayang di

Berita tentang Kaesang Pangarep lainnya