Akun Instagram Ridwan Kamil Dibajak: Mantan Gubernur Jabar Angkat Bicara

Bandung, Jawa Barat - Akun Instagram resmi milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan nama pengguna @ridwankamil, dilaporkan telah diretas pada Jumat malam, 11 April 2025. Peristiwa ini sontak menjadi perhatian publik, khususnya para pengikut setia akun tersebut yang berjumlah 21,5 juta.

Serangan siber ini ditandai dengan munculnya dua unggahan yang mencurigakan. Unggahan pertama menampilkan gambar dengan pesan provokatif yang menuntut pertanggungjawaban dari Ridwan Kamil. Kalimat seperti "Eng ing eng kami kembali kawan... Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan Lari," terpampang jelas dalam gambar tersebut, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warganet.

Unggahan kedua semakin memperjelas indikasi peretasan. Pelaku peretasan secara terbuka memberikan peringatan bernada ancaman kepada Ridwan Kamil. "Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami," tulis pelaku, mengisyaratkan bahwa aksi ini hanyalah awal dari serangkaian tindakan yang lebih besar.

Kedua unggahan tersebut langsung memicu reaksi beragam dari para pengikut Ridwan Kamil. Banyak yang terkejut dan prihatin dengan kejadian ini. Beberapa warganet bahkan mencoba mengaitkan peretasan ini dengan isu-isu politik yang tengah menghangat, serta berbagai tantangan yang dihadapi Ridwan Kamil dalam beberapa waktu terakhir.

Konfirmasi dari Ridwan Kamil

Merespons kejadian ini, Ridwan Kamil melalui keterangan resminya membenarkan bahwa akun Instagram miliknya telah diretas. Ia menyatakan bahwa sejak pukul 19.20 WIB, dirinya tidak lagi dapat mengakses akun tersebut.

"Per jam 19.20 WIB akun IG saya @ridwankamil tidak bisa saya akses," ujar Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya tidak membuat unggahan apapun pada hari kejadian. Hal ini semakin memperkuat dugaannya bahwa akunnya telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya tidak mem-posting apa pun hari ini sehingga saya simpulkan bahwa benar akun saya sedang diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Kasus peretasan akun media sosial tokoh publik seperti Ridwan Kamil ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan siber dan perlindungan data pribadi di era digital. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan menyeret pelaku ke meja hijau.