markdown Presiden terpilih Prabowo Subianto mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Turkiye melalui kunjungan kenegaraannya ke Antalya, Turkiye, pada Jumat (11/4/2025). Agenda utama kunjungan ini adalah membahas potensi kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk industri, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, serta isu-isu geopolitik dan geoekonomi yang krusial.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Antalya pada pukul 13.05 waktu setempat, Prabowo disambut hangat oleh Wakil Menteri Luar Negeri Turkiye, Madame Berris Ekinci, Duta Besar Perwakilan Kementerian Luar Negeri di Antalya, Deha Erpek, Gubernur Antalya, Hulusi Sahin, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turkiye, Achmad Rizal Purnama, dan Atase Pertahanan KBRI Ankara, Kolonel Ctp Ari Maryadi. Penyambutan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan yang telah terjalin.

Fokus Pembicaraan: Kerja Sama Multilateral dan Stabilitas Regional

Dalam pertemuan dengan Presiden Erdogan, Prabowo direncanakan akan membahas sejumlah poin penting, diantaranya:

• Peningkatan Kerja Sama Industri dan Perdagangan: Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi antara kedua negara. Hal ini mencakup eksplorasi sektor-sektor potensial seperti industri pertahanan, manufaktur, dan teknologi.
• Pengembangan Sektor Pendidikan dan Kebudayaan: Pertukaran pelajar, program beasiswa, dan inisiatif kebudayaan akan dibahas untuk memperkuat people-to-people contact dan saling pengertian antara masyarakat Indonesia dan Turkiye.
• Konsultasi Geopolitik dan Geoekonomi: Prabowo dan Erdogan akan bertukar pandangan mengenai perkembangan geopolitik global dan regional, serta dampaknya terhadap ekonomi kedua negara. Kerja sama dalam forum-forum internasional juga akan menjadi agenda pembahasan.

Partisipasi dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF)

Selain pertemuan bilateral, Prabowo dijadwalkan untuk menghadiri dan menjadi pembicara dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) ke-4 yang bertema "Diplomasi sebagai Kekuatan Penyeimbang di Tengah Meningkatnya Fragmentasi Global". Kehadiran Prabowo di forum ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam diplomasi multilateral dan upaya menciptakan stabilitas global. ADF mempertemukan para pemimpin global, pembuat kebijakan, akademisi, pakar bisnis, perwakilan media, dan masyarakat sipil untuk membahas solusi terhadap tantangan global.

Rangkaian Kunjungan ke Timur Tengah

Kunjungan Prabowo ke Turkiye merupakan bagian dari lawatan ke lima negara di Timur Tengah, yang sebelumnya meliputi Uni Emirat Arab. Setelah Turkiye, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Mesir, Qatar, dan Yordania. Rangkaian kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan menjajaki peluang kerja sama di berbagai bidang.

Hubungan Indonesia dan Turkiye telah lama terjalin erat, didasari oleh kesamaan nilai-nilai dan kepentingan strategis. Kunjungan Prabowo ke Antalya diharapkan dapat semakin memperkokoh kemitraan ini dan membuka peluang baru bagi kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.