Polisi Parepare Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Mantan Istri dan Anak: Ungkap Konflik Keluarga Jadi Pemicu
Parepare, Sulawesi Selatan - Seorang oknum polisi berinisial FA (37), yang bertugas di Parepare, membantah tuduhan penganiayaan yang dilayangkan oleh mantan istrinya, RF (33). Tuduhan tersebut terkait dugaan kekerasan terhadap RF, anak mereka, dan seorang karyawan RF. FA memberikan klarifikasi setelah dilaporkan ke Polres Parepare atas dugaan tindak pidana tersebut.
Menurut FA, kedatangannya ke rumah RF pada dini hari itu bukan untuk melakukan penganiayaan, melainkan atas permintaan mantan mertuanya, yang juga ibu kandung RF. Sang ibu merasa curiga dengan aktivitas RF yang diduga membawa seorang karyawan pria untuk menginap di rumahnya.
"Saya hanya mengantar mamanya (RF) ke rumah untuk memastikan kecurigaannya. Dia curiga karena ada karyawan yang sering menginap. Saya antarkan sampai pertigaan lorong, lalu beliau jalan kaki ke rumah RF," jelas FA.
FA menambahkan, mantan mertuanya sempat menunggu di depan pintu rumah RF. Ketika pintu dibuka, sang ibu langsung masuk dan menampar karyawan pria tersebut. Hal ini memicu pertengkaran antara RF dan ibunya.
"Mamanya langsung menampar karyawan itu tanpa bicara apa-apa. Kemudian terjadi cekcok antara RF dan mamanya," ujar FA.
Melihat situasi yang memanas, FA mengaku masuk ke rumah RF dan mendapati mantan mertuanya dalam kondisi tersungkur. Ia berusaha melerai pertengkaran antara RF dan ibunya, yang menurutnya sudah saling pukul. FA kemudian membawa RF ke dapur untuk menjauhkan dari ibunya, sementara sang ibu terus memukuli karyawan RF.
"Saya lihat mamanya mau menusuk RF dengan pisau. Saya langsung menutup pintu dapur dan menyuruh mamanya keluar rumah. Saya tanya RF untuk amankan anak-anak, karena situasinya sudah tidak terkendali," ungkap FA.
RF, dalam kondisi emosi, mengancam akan menusuk dirinya sendiri jika tidak dibukakan pintu dapur. FA dengan sigap merebut pisau dari tangan RF dan mendorongnya keluar dapur.
"Saya tidak mau menyentuh tangan orang, saya sangat menjaga diri karena saya seorang anggota polisi," tegas FA.
FA juga membantah melakukan pemukulan terhadap anak dan karyawan mantan istrinya. Ia menjelaskan bahwa karyawan tersebut dipukul oleh mantan mertuanya karena merasa kesal.
"Tidak ada saya pukul siapa pun. Tuduhan itu tidak benar," tegasnya.
Sebelumnya, RF melaporkan FA ke Polres Parepare atas dugaan penganiayaan yang terjadi pada Rabu (8/4) dini hari. RF mengaku dipukul dan ditendang oleh mantan suaminya yang bertugas di Polsek Bacukiki. Laporan ini kemudian memicu klarifikasi dari FA yang membantah semua tuduhan dan menjelaskan versinya mengenai kejadian tersebut.Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Poin-poin Penting dari Kejadian:
- Bantahan Penganiayaan: FA membantah semua tuduhan penganiayaan yang dilayangkan RF.
- Pemicu Konflik: Kecurigaan ibu RF terhadap karyawan yang menginap menjadi pemicu kedatangan FA dan mantan mertuanya ke rumah RF.
- Keterlibatan Mertua: Ibu RF diduga melakukan penamparan terhadap karyawan dan terlibat perkelahian dengan RF.
- Upaya Melerai: FA mengklaim hanya berusaha melerai pertengkaran dan mengamankan situasi.
- Laporan Polisi: RF telah melaporkan FA ke Polres Parepare atas dugaan penganiayaan.