Tragedi di Surabaya: Pria Ditemukan Meninggal dengan Luka Serius, Diduga Akibat Serangan Anjing Peliharaan
SURABAYA, JAWA TIMUR - Warga Jalan Rungkut Harapan, Surabaya, digegerkan dengan penemuan seorang pria paruh baya yang tewas di rumahnya pada Jumat (11/4/2025). YAS (52), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka-luka serius di sekujur tubuh, yang diduga disebabkan oleh serangan anjing peliharaannya.
Menurut keterangan Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, korban tinggal di kamar bagian belakang rumah yang juga dihuni oleh kakaknya, HDF, beserta keluarganya. "Jadi, ada dua kepala keluarga di rumah itu, kakak dan adik. Korban tinggal terpisah dari kakaknya," jelas AKP Agus di lokasi kejadian.
Kronologi kejadian bermula ketika HDF, kakak korban, membelikan makanan untuk adiknya pada Kamis (10/4/2025). Pada malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, HDF mendengar suara gonggongan anjing dari halaman belakang rumah. "Anjing itu menggonggong dan sempat ditegur dari luar. Kamar korban terkunci dari dalam. Ketika dilihat melalui lubang kecil, kakinya masih bergerak," ungkap AKP Agus menirukan keterangan saksi.
Setelah sempat keluar rumah bersama istri dan anaknya, HDF kembali mendengar gonggongan anjing peliharaan tersebut. Karena tidak ada respons dari korban ketika dipanggil berulang kali, HDF bersama sejumlah tetangga memutuskan untuk mendobrak pintu kamar korban. Pemandangan mengerikan menyambut mereka. Korban ditemukan dengan luka parah di bagian kepala, bahkan sebagian tengkoraknya terlihat. Pergelangan tangan kanan korban juga mengalami luka yang sangat parah, hingga beberapa jarinya hilang.
Jenazah YAS kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Langkah ini diambil untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, apakah murni akibat serangan anjing atau ada faktor lain yang berperan. "Hasil visum akan menentukan apakah korban meninggal sebelum atau sesudah digigit anjing. Namun, menurut beberapa warga sekitar yang merupakan pecinta anjing, anjing biasanya setia dan tidak mungkin menyerang pemiliknya," imbuh AKP Agus.
Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk HDF dan tetangga sekitar. Polisi juga akan berkoordinasi dengan dokter hewan untuk mengetahui lebih lanjut tentang perilaku anjing yang diduga menjadi penyebab kematian YAS. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik tragedi yang menggemparkan warga Rungkut Harapan ini. Apabila anjing tersebut terbukti menyerang hingga menyebabkan kematian, pihak berwenang akan berkoordinasi untuk melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap hewan peliharaan, serta memastikan keamanan lingkungan sekitar.
- Tindakan Kepolisian: Penyelidikan mendalam, pemeriksaan saksi, koordinasi dengan dokter hewan.
- Tujuan Penyelidikan: Mengungkap fakta di balik tragedi, memastikan penyebab kematian korban.
- Imbauan: Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap hewan peliharaan dan menjaga keamanan lingkungan.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pemahaman tentang perilaku hewan peliharaan dan tanggung jawab pemilik dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Kejadian ini juga memicu diskusi di kalangan warga tentang perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap hewan peliharaan, terutama yang memiliki potensi membahayakan.