Jasa Marga Sukses Kawal Mudik Lebaran 2025, Satgas Operasional Resmi Dibubarkan
Jasa Marga Sukses Kawal Mudik Lebaran 2025, Satgas Operasional Resmi Dibubarkan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk secara resmi mengakhiri masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 setelah dinilai berhasil mengawal kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Penutupan Satgas ini dilaksanakan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Bekasi, Jawa Barat, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja optimal selama periode krusial tersebut.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyampaikan bahwa peningkatan signifikan volume lalu lintas menjadi catatan penting selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Data kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.
Peningkatan Volume Lalu Lintas
- Arus Mudik: Total kendaraan yang keluar Jabotabek pada periode H-10 hingga H+2 Lebaran mencapai 2.168.138 unit, meningkat 28,1% dibandingkan lalu lintas normal dan naik tipis 0,6% dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024.
- Arus Balik: Sebanyak 2.153.547 kendaraan kembali ke Jabotabek pada periode H+1 hingga H+9 Lebaran, melonjak 45% dibandingkan lalu lintas normal dan naik 2% dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024.
Kunci Keberhasilan: Kolaborasi dan Teknologi
Subakti Syukur menekankan bahwa keberhasilan operasional Lebaran 2025 tak lepas dari kolaborasi erat antara Jasa Marga, pemerintah, kepolisian, dan seluruh stakeholder terkait. Sinergi ini berdampak positif pada peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan di rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya.
- Jakarta-Semarang (Arus Mudik): Kecepatan rata-rata meningkat 10% dari 76,4 km/jam (Lebaran 2024) menjadi 84 km/jam.
- Semarang-Jakarta (Arus Balik): Kecepatan rata-rata meningkat 13,8% dari 74,2 km/jam (Lebaran 2024) menjadi 84,6 km/jam.
Jasa Marga juga mengoptimalkan penggunaan teknologi dan menambah sarana operasional untuk meningkatkan keselamatan. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Peningkatan sistem keselamatan pada rekayasa lalu lintas contra flow dengan penempatan rubber cone lebih rapat, penambahan LED Clip dan water barrier per 200 meter, serta patroli keselamatan setiap 30 menit.
- Penambahan sarana pendukung seperti lane control signal, kendaraan derek per 5 km, motor, dan crane untuk penanganan kendala dengan cepat.
- Pelatihan bersama International Road Rescue Association untuk meningkatkan kesiapan petugas dalam penanganan kecelakaan.
- Koordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk memastikan kendaraan laik jalan dan kondisi fisik pengemudi memenuhi standar keselamatan.
- Pemanfaatan teknologi pemantauan kecelakaan dengan 36 unit CCTV deteksi insiden.
Upaya-upaya tersebut membuahkan hasil positif, dengan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 8% dan penurunan fatalitas yang signifikan hingga 79% dibandingkan periode Lebaran 2024.
Integrasi Teknologi AI
Jasa Marga mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam sistem manajemen lalu lintas melalui aplikasi Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID). Teknologi ini memberikan rekomendasi rekayasa lalu lintas kepada stakeholder berdasarkan data scientific, meningkatkan efektivitas penentuan waktu dan keputusan rekayasa lalu lintas.
Teknologi ini juga mendukung penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis keselamatan secara real-time dan akurat melalui traveler information system yang terintegrasi dengan dynamic message sign (DMS) dan aplikasi mobile Travoy. Selain itu, penerapan smart CCTV di 36 titik strategis mengoptimalkan fungsi command center melalui platform JID.
Peningkatan Kenyamanan di Rest Area
Jasa Marga mengoptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional) dengan fasilitas seperti 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi, posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir.
Ke depan, Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya rekayasa lalu lintas dengan mengedepankan aspek keselamatan. Strategi yang akan diterapkan mencakup perubahan mekanisme contra flow menjadi penambahan lajur dinamis menggunakan metode road zipper dengan massive barrier, serta optimalisasi akses masuk dari Cipularang menuju jalur fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan untuk meningkatkan kapasitas saat periode balik Lebaran.
Subakti Syukur menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pemudik. Keberhasilan ini membuktikan bahwa "Mudik Tenang dan Menyenangkan" telah terwujud pada pelayanan Lebaran 2025 berkat kesiapan operasional, perhatian penuh, dan pemanfaatan teknologi terkini.