ART Infal Spesialis Pembobol Rumah di Pesanggrahan Dibekuk Polisi

ART Infal Spesialis Pembobol Rumah di Pesanggrahan Dibekuk Polisi

Tim gabungan dari Polsek Pesanggrahan dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus seorang Asisten Rumah Tangga (ART) infal berinisial DSL (inisial pelaku) atas dugaan pencurian di kediaman majikannya yang berlokasi di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kami telah mengamankan dua orang, yaitu DSL sebagai pelaku utama dan AS yang berperan sebagai penadah," ungkap Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, kepada awak media pada Jumat (8/4/2025).

Saat ini, DSL tengah menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk pengembangan lebih lanjut. Pihak kepolisian menduga DSL telah beraksi di beberapa lokasi berbeda, mengindikasikan bahwa pelaku merupakan spesialis pencurian dengan modus ART infal. Dugaan ini mendorong penyidik untuk menggali informasi lebih dalam guna mengungkap jaringan atau kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Kasus ini bermula ketika DSL, yang baru empat hari bekerja di rumah korban, diduga melakukan pencurian pada Kamis (3/4/2025). Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di rumah korban. Rekaman tersebut kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @lbj_jakarta.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat DSL keluar dari kamar utama pada pukul 07.07 WIB dengan membawa barang-barang yang disembunyikan. Selang beberapa menit, tepatnya pukul 07.15 WIB, DSL tampak meninggalkan rumah dengan membawa sebuah tas besar berisi barang-barang curian.

Nandita, korban pencurian, menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya sedang berada di lantai dua rumah, sementara ibunya sedang berbelanja di pasar. Kecurigaan muncul ketika ibunya kembali dan mendapati DSL sudah tidak berada di rumah. Mereka kemudian memeriksa rekaman CCTV dan menemukan bahwa DSL telah pergi membawa tas besar tanpa izin.

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, Nandita menemukan sejumlah barang berharga milik ibunya telah hilang, termasuk:

  • iPad
  • Handphone
  • Charger
  • Perhiasan (cincin dan kalung)

Nandita mengaku sangat kecewa dengan kejadian ini, mengingat DSL baru bekerja selama beberapa hari. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mempekerjakan ART infal dan selalu waspada terhadap potensi tindak kejahatan.

Kasus pencurian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal, terutama yang melibatkan orang-orang baru di lingkungan sekitar. Pemasangan CCTV dan sistem keamanan lainnya dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa.