Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Setu, tepatnya di kawasan Kampung Utan, Kampung Lubang Buaya, Setu, Kabupaten Bekasi. Insiden yang melibatkan sebuah mobil dan sepeda motor ini terjadi pada Kamis (10/4) sekitar pukul 05.30 WIB dan kini menjadi sorotan pihak kepolisian.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata. Menurut saksi berinisial I, sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan sebuah mobil yang identitasnya belum diketahui. "Sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi B-4897-SCT, dikendarai oleh Saudara AA, melaju dari arah Cibitung menuju Setu. Setibanya di lokasi kejadian, korban bersenggolan dengan kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya dari sebelah kiri kendaraan korban," jelas Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Saksi mata melihat jelas bagaimana korban terjatuh ke sisi kiri jalan akibat senggolan tersebut dan langsung tidak sadarkan diri. Ironisnya, pengemudi mobil yang diduga menjadi penyebab kecelakaan justru melarikan diri dari lokasi kejadian, menghindari tanggung jawab atas perbuatannya. "Kendaraan roda empat tersebut melihat korban jatuh dan tidak sadarkan diri, lalu meninggalkan TKP atau melarikan diri," tegas Ade Ary.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama kepada korban dan menghubungi pihak berwajib dari Polsek Setu. Korban kemudian dilarikan ke RS Uni Medika Lubang Buaya untuk mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Kasus ini kini tengah ditangani secara intensif oleh Polsek Setu untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Upaya Pengejaran Pelaku Tabrak Lari

Polsek Setu telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

• Olah TKP: Melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara mendalam untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengidentifikasi kendaraan pelaku.
• Pemeriksaan Saksi: Memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai ciri-ciri kendaraan pelaku dan arah pelariannya.
• Analisis CCTV: Menganalisis rekaman CCTV dari kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan petunjuk visual mengenai kendaraan pelaku.
• Koordinasi dengan Pihak Terkait: Berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan komunitas otomotif, untuk mendapatkan informasi mengenai jenis kendaraan yang mungkin terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Imbauan Kepada Masyarakat

Kapolsek Setu mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai kejadian ini atau mengetahui keberadaan kendaraan yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kerjasama dari masyarakat sangat penting untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan raya. Patuhi peraturan lalu lintas dan jangan pernah melarikan diri dari tanggung jawab jika terlibat dalam kecelakaan.