Warga Banyuwangi Digegerkan Penemuan Mayat Pria di Sungai Baru, Diduga Korban Terpeleset

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Bangorejo, Banyuwangi

BANYUWANGI - Warga Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di Sungai Baru pada Jumat (11/4/2025). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tidak berbusana dan mengapung di aliran sungai.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang hendak memancing di sekitar lokasi kejadian. Saksi mata yang terkejut dengan pemandangan tersebut, segera melaporkan kejadian ini kepada warga lainnya, yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian Sektor Bangorejo.

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan identifikasi. Mayat tersebut kemudian diketahui bernama MI, seorang pria berusia 78 tahun, warga Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Saat ditemukan, jasad MI tersangkut di ranting bambu di pinggir sungai.

"Kami menemukan korban dalam posisi tengkurap dan tidak mengenakan pakaian. Jasadnya tersangkut di ranting bambu," ujar Kapolsek Bangorejo, AKP Hariyanto, menjelaskan kondisi saat penemuan.

Proses evakuasi mayat MI berlangsung dengan hati-hati, mengingat medan yang cukup sulit. Petugas kepolisian bersama warga setempat bahu-membahu mengevakuasi jasad MI dari sungai.

Setelah berhasil dievakuasi, tim medis melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad MI. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka lecet ringan di bagian kening dan punggung korban. Pihak kepolisian menduga luka-luka tersebut disebabkan oleh benturan saat korban terbawa arus sungai.

"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering pikun. Korban juga sering mandi di sungai," terang AKP Hariyanto.

Pihak keluarga meyakini bahwa MI meninggal dunia akibat terpeleset saat mandi di sungai dan kemudian tenggelam. Keluarga telah membuat surat pernyataan yang menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun.

"Keluarga korban telah membuat surat pernyataan menerima ikhlas dan tidak mempermasalahkan kejadian ini, karena meyakini korban terpeleset dan tenggelam," pungkas AKP Hariyanto.

Saat ini, jasad MI telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian Sektor Bangorejo untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.