Pengangkatan CPNS 2024 di Banyumas Tertunda: BKPSDM Pastikan Kinerja Pemerintahan Tetap Optimal

Pengangkatan CPNS 2024 di Banyumas Tertunda: BKPSDM Pastikan Kinerja Pemerintahan Tetap Optimal

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas hingga saat ini belum menerima konfirmasi resmi terkait penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banyumas, Eko Prijanto, saat dikonfirmasi pada Kamis (6/3/2025). Meskipun beredar kabar penundaan tersebut di media, Pemkab Banyumas menegaskan bahwa belum ada pemberitahuan resmi dari instansi berwenang, yakni Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Meskipun demikian, Eko Prijanto memastikan bahwa proses rekrutmen CASN 2024 di Banyumas sejauh ini masih berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Proses penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP), yang seharusnya dilakukan pada bulan Maret ini, masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN. “Prosesnya masih berjalan sesuai rencana, namun kami belum menerima konfirmasi resmi terkait pengangkatan. Permohonan sudah kami ajukan, tetapi hingga kini belum ada balasan terkait progresnya dari pusat,” ungkap Eko.

Lebih lanjut, Eko menghimbau kepada seluruh peserta CASN 2024 yang telah dinyatakan lolos seleksi untuk bersabar dan menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. “Kami mengimbau agar para peserta tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari Jakarta. Semua proses masih dalam tahap berjalan dan kami juga menunggu informasi perkembangannya,” tambahnya. Proses administrasi dan legal formal terkait pengangkatan CASN sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, sehingga Pemkab Banyumas hanya dapat menunggu arahan lebih lanjut.

Pemkab Banyumas pada tahun lalu membuka formasi sebanyak 1.366 PPPK dan 77 PNS. Terkait potensi penundaan pengangkatan CASN, Eko Prijanto memastikan hal tersebut tidak akan mengganggu kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyumas. “Tidak akan mengganggu, karena para calon PPPK yang berjumlah 1.366 itu saat ini telah bekerja di Pemkab Banyumas dengan status non-ASN,” jelasnya. Dengan demikian, operasional pemerintahan tetap dapat berjalan normal meskipun terdapat penundaan pengangkatan CASN.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, telah menyampaikan usulan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN kepada Komisi II DPR. Dalam rapat yang digelar pada Rabu (5/3/2025), Rini mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menunda pengangkatan CASN hingga akhir 2025 atau awal 2026.

Situasi ini tentu menimbulkan keresahan di kalangan calon ASN yang telah menunggu proses pengangkatan. Namun, Pemkab Banyumas berharap agar semua pihak dapat memahami proses administrasi yang sedang berjalan dan tetap menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. Kejelasan informasi diharapkan segera disampaikan agar para calon ASN dapat memiliki kepastian status kepegawaian mereka.

Berikut poin-poin penting terkait situasi ini:

  • Pemkab Banyumas belum menerima informasi resmi penundaan pengangkatan CASN 2024.
  • Proses rekrutmen CASN 2024 di Banyumas masih berjalan sesuai jadwal.
  • Penerbitan NIP masih menunggu informasi dari BKN.
  • Pemkab Banyumas mengimbau peserta untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat.
  • Penundaan pengangkatan CASN diprediksi tidak akan mengganggu kinerja OPD.
  • Menpan RB mengusulkan penundaan pengangkatan CASN hingga akhir 2025 atau awal 2026.