Krakatau Steel Hadapi Gelombang Ekonomi Global dengan Optimisme dan Diversifikasi Pasar

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhamad Akbar, menanggapi dinamika ekonomi global, termasuk fluktuasi nilai tukar dolar AS dan dampak kebijakan tarif yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, terhadap industri baja. Dengan pengalaman menghadapi berbagai krisis ekonomi sejak tahun 1970, Krakatau Steel menunjukkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi yang tinggi.

Ketahanan Teruji dalam Menghadapi Fluktuasi Pasar

Akbar menyatakan bahwa fluktuasi nilai tukar dolar AS merupakan fenomena yang lazim dalam pasar global dan telah menjadi bagian dari dinamika yang dihadapi oleh pelaku industri baja. Krakatau Steel, menurutnya, telah terbiasa dengan perubahan-perubahan kebijakan ekonomi dan fluktuasi mata uang. Pengalaman menghadapi fluktuasi nilai tukar yang signifikan di masa lalu telah membekali perusahaan dengan strategi dan mitigasi risiko yang efektif.

Diversifikasi Pasar Sebagai Strategi Utama

Mengenai dampak tarif yang diberlakukan oleh Trump, Akbar menjelaskan bahwa Krakatau Steel tidak terlalu bergantung pada pasar AS. Kontribusi ekspor baja ke AS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tidak signifikan, sehingga perusahaan tidak terlalu khawatir dengan kebijakan tersebut. Sebagai langkah antisipasi, Krakatau Steel telah memperluas jangkauan pasarnya ke berbagai negara di dunia, termasuk Afrika, India, dan Pakistan. Diversifikasi pasar ini menjadi strategi utama untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara dan meminimalkan risiko yang timbul akibat kebijakan perdagangan internasional.

Fokus pada Efisiensi dan Inovasi

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Krakatau Steel memilih untuk fokus pada efisiensi operasional dan inovasi di semua lini bisnis. Upaya efisiensi dilakukan secara masif untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing perusahaan. Selain itu, inovasi terus didorong untuk menciptakan produk-produk baja yang bernilai tambah dan memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

Memperkuat Kerja Sama Bilateral dan Multilateral

Krakatau Steel juga aktif dalam menjalin kerja sama bilateral dan multilateral dengan berbagai negara. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat jalur perdagangan ekonomi internasional dan membuka peluang pasar baru bagi produk-produk baja Indonesia. Melalui partisipasi dalam berbagai forum dan perjanjian perdagangan, Krakatau Steel berupaya untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan bisnisnya di pasar global.

Mendorong Pengembangan Industri Bahan Baku Baja Lokal

Akbar juga mendorong pengembangan industri bahan baku baja lokal dengan mengajak pabrik-pabrik bahan baku untuk mendirikan fasilitas produksi di wilayah yang dimiliki oleh Krakatau Steel. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dan meningkatkan integrasi rantai pasok industri baja nasional.

Dengan strategi yang komprehensif dan fokus pada efisiensi, inovasi, dan diversifikasi pasar, Krakatau Steel optimis dapat menghadapi tantangan ekonomi global dan terus berkontribusi pada pembangunan industri baja nasional.