Keluarga Mahasiswa UKI Minta Kejelasan Atas Kematian Anaknya

Jakarta - Keluarga Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang ditemukan meninggal dunia di lingkungan kampus pada awal Maret lalu, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap fakta sebenarnya di balik kejadian tersebut. Desakan ini muncul karena hingga saat ini, lebih dari satu bulan sejak penemuan jenazah Kenzha, keluarga belum menerima informasi yang memuaskan mengenai penyebab kematiannya.

Kuasa hukum keluarga, Samuel Parasian Sinambela, secara tegas menyatakan kekecewaan dan kekhawatiran mereka terhadap lambannya proses penyelidikan. "Kami mempertanyakan, siapa sebenarnya pelaku di balik peristiwa ini? Mengapa para pelaku belum diserahkan kepada pihak berwajib? Apakah ada upaya untuk menutupi fakta yang sebenarnya? Ataukah ada skenario lain yang sedang dirancang?" ujarnya dengan nada penuh tanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (11/4/2025).

Keluarga berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara transparan dan akuntabel. Mereka menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam proses penyelidikan. "Kami hanya meminta agar kebenaran diungkapkan sejelas-jelasnya. Jika memang ada kesalahan, akui kesalahan tersebut. Selebihnya, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang," lanjut Samuel.

Kenzha Ezra Walewangko ditemukan meninggal dunia di lingkungan kampus UKI pada hari Selasa, 4 Maret 2025. Dugaan awal mengarah pada tindak kekerasan atau pengeroyokan sebagai penyebab kematian. Namun, Polres Metro Jakarta Timur hingga saat ini masih belum dapat memberikan kesimpulan pasti mengenai penyebab kematian Kenzha, karena masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit. Status perkara saat ini masih dalam tahap penyelidikan intensif untuk menentukan apakah peristiwa tersebut mengandung unsur tindak pidana atau tidak.

Keluarga berharap agar proses autopsi segera diselesaikan dan hasilnya diumumkan secara transparan kepada publik. Mereka juga meminta agar polisi melakukan penyelidikan secara menyeluruh, termasuk memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian pada saat itu. Keluarga menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam sampai kebenaran terungkap dan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi perhatian keluarga:

• Kejelasan Penyebab Kematian: Keluarga mendesak agar polisi segera mengungkap penyebab pasti kematian Kenzha berdasarkan hasil autopsi dan penyelidikan lainnya.
• Identifikasi Pelaku: Keluarga meminta agar polisi segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Kenzha, jika memang terbukti ada tindak pidana.
• Transparansi Penyelidikan: Keluarga menuntut agar proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan melibatkan pihak keluarga dalam setiap perkembangan penting.
• Keadilan bagi Korban: Keluarga berharap agar keadilan dapat ditegakkan bagi Kenzha dan para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya.