Korlantas Polri Proyeksikan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Tiga Hari Sebelum Idul Fitri
Korlantas Polri Proyeksikan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Tiga Hari Sebelum Idul Fitri
Kepolisian Republik Indonesia melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah akan terjadi tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, atau diperkirakan jatuh pada tanggal 28-30 Maret 2025. Proyeksi ini disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyusul rapat koordinasi kesiapan Operasi Ketupat 2025 yang digelar di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Dalam rapat tersebut, Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan kesiapan Korlantas dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan terjadi. Strategi 'one way' nasional akan kembali diterapkan untuk mengurai kemacetan di jalan raya, khususnya pada puncak arus mudik. "Bila terjadi puncak arus, biasanya H-3. Ini akan kita lakukan one way, namanya one way nasional," tegas Irjen Pol. Agus.
Selain puncak arus mudik, Korlantas juga telah mengantisipasi potensi kepadatan arus balik. Lonjakan volume kendaraan diprediksi akan terjadi setelah tanggal 1 April 2025. Namun, mekanisme penerapan one way untuk arus balik masih akan dievaluasi dan diputuskan lebih lanjut berdasarkan pemantauan kondisi lapangan. "Jadi, H-3 atau H-2 nanti akan kita umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kita akan lakukan one way arus balik," tambahnya.
Irjen Pol. Agus juga menyampaikan optimismenya terkait upaya mengurangi kepadatan lalu lintas. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah libur Lebaran sekolah yang dimulai pada 21 Maret 2025 dan penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai 24 Maret 2025. "Kita akan lihat karena kan adanya WFA ini kan pemudik akan terurai, bahkan tanggal 24 sudah berangkat, nanti akan kita lihat traffic counting-nya," ujarnya.
Upaya antisipasi kemacetan tidak hanya difokuskan pada jalur darat. Korlantas Polri juga telah melakukan pengecekan dan koordinasi di sejumlah pelabuhan penyeberangan utama, termasuk Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan Tanjung Perak. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik melalui jalur laut.
Untuk meminimalisir potensi kemacetan panjang, Korlantas akan menyiapkan sejumlah buffer zone di titik-titik rawan kemacetan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi kendaraan untuk bermanuver dan mengurangi kepadatan secara signifikan. Korlantas berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik selama periode Lebaran 2025.
Berikut beberapa poin penting yang telah dipersiapkan Korlantas:
- Penerapan sistem one way nasional untuk arus mudik.
- Evaluasi dan pemantauan kondisi lapangan untuk menentukan penerapan one way pada arus balik.
- Antisipasi kepadatan di pelabuhan penyeberangan utama.
- Penyediaan buffer zone untuk mencegah kemacetan.
- Pemantauan traffic counting untuk mengukur efektivitas kebijakan WFA.