Tragedi Nganjuk: Ibu dan Anak Tewas dalam Tabrakan Maut dengan Truk Tangki
Tragedi Nganjuk: Ibu dan Anak Tewas dalam Tabrakan Maut dengan Truk Tangki
Nganjuk, Jawa Timur - Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang ibu dan anak di Jalan Wilis, Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis (10/4/2025) malam. Insiden yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dan sebuah truk tangki Mitsubishi.
Korban tewas dalam kejadian nahas ini adalah Binti (42), warga Desa Cepoko, Kecamatan Berbek, dan putranya, SFO (10), seorang siswa kelas IV di sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Nganjuk. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AG 4079 VAO, yang bertabrakan dengan truk tangki Mitsubishi pengangkut air dengan nomor polisi AG 8651 VG.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Sari, seorang warga Desa Semare yang menjadi saksi mata, truk tangki melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Wilis. Pada saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai Binti, membonceng SFO, melaju dari arah berlawanan, yakni dari utara menuju selatan.
"Saya sedang di dalam rumah ketika mendengar suara benturan keras," ujar Sari. Setelah diperiksa, ternyata suara tersebut berasal dari tabrakan antara truk tangki dan sepeda motor tepat di depan rumahnya. Sari menambahkan, Binti ditemukan tergeletak di jalan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sementara SFO terlempar sekitar tiga meter dari jalan dan jatuh di depan pintu pagar rumahnya.
SFO sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Penyelidikan Polisi
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kanit Gakkum Satlantas Polres) Nganjuk, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Heri Buntoro, membenarkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian Binti yang kurang berhati-hati dan kurang memperhatikan situasi lalu lintas.
"Diduga sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba berjalan terlalu ke kanan," kata Iptu Heri. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk tangki Mitsubishi AG 8651 VG yang dikendarai oleh AKI (25). Pengemudi truk diduga melaju dengan kecepatan sedang.
"Karena jarak yang sudah dekat dan tidak memungkinkan untuk menghindar, kecelakaan pun tak terhindarkan," jelas Iptu Heri. Jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Akibat kecelakaan ini, Binti mengalami luka robek pada kaki dan memar di bagian kepala. Sementara SFO mengalami luka memar pada dada dan lecet pada tangan.
Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Polres Nganjuk. Pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan menetapkan tersangka jika ditemukan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum lainnya.
Daftar Kerugian
- Korban jiwa: 2 orang (Ibu dan Anak)
- Kerugian Materil: Sepeda motor Honda Beat AG 4079 VAO rusak parah
Imbauan
Satlantas Polres Nganjuk mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan. Selalu perhatikan situasi arus lalu lintas dan kurangi kecepatan saat melintas di jalan yang ramai atau rawan kecelakaan. Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.