Trauma Gempa Bogor: Kesaksian Warga Cilendek Timur Selamat dari Reruntuhan Plafon

Kota Bogor dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan M 4,1 pada Kamis malam (10/4/2025). Guncangan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu meninggalkan trauma mendalam bagi sebagian warga, salah satunya Ilyas (31), warga Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat.

Ilyas menceritakan detik-detik mencekam saat gempa mengguncang rumahnya. Saat itu, ia baru saja hendak beristirahat. Tiba-tiba, getaran kuat membuatnya terlonjak kaget. Belum sempat bereaksi, plafon kamarnya ambruk disertai suara gemuruh yang menakutkan.

"Pas gempa mengguncang itu, nggak lama tembok atas langsung ambruk, plafon langsung hancur aja. Ada gemuruh, gimana sih kalau tembok langsung roboh," ungkap Ilyas, dengan nada masih trauma, saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/4/2025).

Menurut Ilyas, guncangan gempa berlangsung singkat, hanya beberapa detik. Namun, dampaknya cukup signifikan. Selain plafon yang jebol, tembok rumahnya juga mengalami retak-retak. Ia bahkan mendengar kabar bahwa warung milik tetangganya ambruk akibat gempa.

Tanpa berpikir panjang, Ilyas langsung bergegas keluar rumah menyelamatkan diri. Ia melihat tetangga-tetangganya juga berhamburan keluar rumah dalam keadaan panik.

"Panik aja gitu mau keluar cuman nahan nunggu amburkannya selesai. Ini aja sedikit (bahu kiri) nabrak plafon," jelasnya sambil menunjuk bahunya yang memerah akibat terbentur reruntuhan.

Saat ini, Ilyas dan keluarganya tengah membersihkan puing-puing reruntuhan di dalam rumahnya. Plafon kamarnya yang jebol masih terlihat menggantung, menjadi saksi bisu dahsyatnya guncangan gempa semalam.

Dampak Gempa Lebih Luas

Selain rumah Ilyas, gempa bumi juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan lain di Kota Bogor. Data dari Tagana Kota Bogor mencatat, hingga Jumat (11/4/2025) pukul 00.38 WIB, terdapat 17 bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan.

Sumardi, dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor, menjelaskan bahwa kerusakan bervariasi, mulai dari atap yang rusak, dinding retak, hingga rumah ambruk. Bangunan yang terdampak meliputi rumah warga dan fasilitas pendidikan.

Berikut adalah rincian kerusakan yang dilaporkan:

  • Rumah warga: 15 unit
  • Sekolah: 2 unit

Pihak Tagana Kota Bogor masih terus melakukan pendataan dan assessment untuk mengetahui dampak gempa secara lebih rinci. Mereka juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Imbauan untuk Warga

Mengingat potensi gempa susulan, warga Kota Bogor diimbau untuk tetap waspada. Jika terjadi gempa, segera keluar rumah dan mencari tempat yang aman. Hindari bangunan yang berpotensi roboh.

Selain itu, periksa kondisi rumah masing-masing. Jika terdapat kerusakan, segera laporkan kepada pihak terkait untuk mendapatkan bantuan.

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap siaga dan memiliki pengetahuan tentang cara-cara mitigasi bencana.