Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Kreatif Warga Terkait Jalan Rusak di Palas

Bupati Lampung Selatan Merespons Protes Warga dengan Tabur Ikan Lele di Jalan Rusak

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memberikan tanggapan atas aksi protes unik yang dilakukan warga Kecamatan Palas terkait kondisi jalan rusak yang menghubungkan enam desa di wilayah tersebut. Aksi protes tersebut dilakukan dengan cara menebar ikan lele di jalan berlubang yang tergenang air.

Egi Pratama mengapresiasi cara kreatif warga dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah telah memberikan perhatian serius terhadap masalah ini dan berupaya untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak.

"Saya mengapresiasi cara masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan cara yang unik dan kreatif. Ini menunjukkan bahwa warga peduli terhadap kondisi lingkungan dan infrastruktur di sekitar mereka," ujar Egi Pratama.

Kendala Anggaran Menjadi Tantangan

Lebih lanjut, Egi menjelaskan bahwa terdapat kendala dalam merealisasikan perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan telah dirancang dan ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya. Hal ini menyebabkan pemerintahannya saat ini harus melakukan penyesuaian dan mencari solusi untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang mendesak.

"APBD sudah dirancang dan ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga kami perlu melakukan penyesuaian dan mencari cara untuk memprioritaskan perbaikan jalan ini. Kami berkomitmen untuk segera merealisasikan program kerja kami, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur jalan," jelasnya.

Pemerintah Berkomitmen untuk Memperbaiki Infrastruktur Jalan

Egi Pratama menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Lampung Selatan. Ia menyadari bahwa kondisi jalan yang rusak telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat, terutama dalam beraktivitas sehari-hari dan meningkatkan perekonomian wilayah.

"Kami memahami betul dampak dari kondisi jalan yang rusak ini. Oleh karena itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera memperbaikinya. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi terbaik," tegasnya.

Harapan Warga Akan Perbaikan Jalan

Aksi protes yang dilakukan warga Kecamatan Palas merupakan bentuk kekecewaan terhadap kondisi jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera merealisasikan janji-janji perbaikan jalan yang telah disampaikan sebelumnya.

Sumedi, salah seorang warga Desa Bumi Restu, mengungkapkan bahwa jalan di desanya sudah rusak selama lebih dari 10 tahun dan belum pernah tersentuh perbaikan. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian yang adil dan merata terhadap pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Lampung Selatan.

"Kami tidak butuh janji, Pak Bupati. Kami hanya ingin pembangunan jalan yang adil dan merata. Tolong perhatikan jalan di Bumi Restu ini karena sudah 10 tahun belum tersentuh sama sekali," ungkap Sumedi.

Daftar Desa yang Terdampak Kerusakan Jalan:

  • Desa Bumi Daya
  • Desa Tanjung Jaya
  • Desa Bumi Asri
  • Desa Bumi Asih
  • Desa Bumi Restu
  • Desa Pulau Jaya

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Palas dan mewujudkan harapan warga akan infrastruktur yang lebih baik.