Gregoria Mariska Tunjung Fokus All England 2025, Bulan Madu Ditunda
Gregoria Mariska Tunjung Fokus All England 2025, Bulan Madu Ditunda
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung, akan memprioritaskan penampilannya di ajang bergengsi All England 2025 yang akan diselenggarakan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 11-16 Maret mendatang. Komitmennya terhadap turnamen bulu tangkis Super 1000 ini membuat rencana bulan madu bersama suaminya, Mikha Angelo, harus diundur. Pasangan yang baru menikah pada 21 Februari 2025 ini, memilih untuk menunda momen spesial tersebut demi fokus pada persiapan pertandingan.
Saat ditemui awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Gregoria menjelaskan bahwa belum ada rencana pasti untuk bulan madu. Meskipun demikian, ia mengisyaratkan kemungkinan bulan Juni sebagai waktu yang memungkinkan, setelah rangkaian turnamen bulu tangkis, termasuk Indonesia Open, US Open, dan Canada Open berakhir. "Bulan madu? Belum. Plannya belum ada," ujar Gregoria. Ia menambahkan, "Mungkin kayak (bulan) Juni karena ada kosong (turnamen) setelah Indonesia Open. Kan ada US Open dan Canada Open, dan lainnya, itu kan aku enggak ikut, mungkin di Juni. Tapi belum plan mau ke mananya." Keputusan ini diambil mengingat padatnya jadwal pertandingan yang mengharuskan Gregoria untuk fokus pada latihan dan persiapan jelang All England 2025.
Kehadiran sang suami, Mikha Angelo, di Birmingham bukan sekadar untuk menemani. Mikha, yang merupakan penggemar berat klub sepak bola Newcastle United, akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyaksikan langsung pertandingan final Carabao Cup 2025 antara Newcastle United melawan Liverpool di Stadion Wembley, London, pada Minggu, 16 Maret 2025. "Ikut sih (ke All England), kayak tahun lalu ikut. Tujuan dia itu nonton Newcastle karena klubnya lagi final di pertandingan apa, jadi dia mau ke sana. Jadi menemani aku sekaligus nonton klub favoritnya," ungkap Gregoria. Hal ini menunjukkan dukungan penuh Mikha terhadap karier Gregoria, sekaligus menggabungkan dua momen penting bagi keduanya dalam satu perjalanan.
Di All England 2025, Gregoria, yang menempati unggulan kelima, akan menghadapi tantangan berat menghadapi Michelle Li dari Kanada. Pertandingan ini menjadi salah satu fokus utama Gregoria, mengingat tingkat persaingan yang ketat di turnamen tersebut. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari keluarga, Gregoria berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya dan meraih hasil gemilang di All England 2025.
Gregoria juga menekankan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi pada persiapan pertandingan. Ia menyadari bahwa All England 2025 merupakan turnamen yang sangat kompetitif, dan membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Dengan dukungan dari tim pelatih dan juga keluarga, Gregoria optimis dapat melewati tantangan ini dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Sebagai penutup, kisah Gregoria dan Mikha ini menunjukkan keseimbangan antara karier profesional dan kehidupan pribadi. Prioritas Gregoria pada kariernya sebagai atlet bulu tangkis profesional tidak menghalangi kebahagiaannya bersama suami, dan menunjukkan komitmennya untuk mencapai kesuksesan di kedua bidang tersebut.