Landasan Pacu Bermasalah Akibat Cuaca Panas, Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Sempat Terganggu
Landasan Pacu Bermasalah Akibat Cuaca Panas, Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Sempat Terganggu
Jambi, Indonesia - Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi mengalami gangguan pada Kamis, 10 April 2025, akibat lendutan atau deformasi pada landasan pacu. Insiden ini menyebabkan penundaan penerbangan dan pengalihan sejumlah pesawat ke bandara alternatif.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi, Ardon Mabrun, menjelaskan bahwa perubahan bentuk landasan pacu disebabkan oleh cuaca panas ekstrem. Kondisi ini menghambat operasional pesawat dan memaksa beberapa penerbangan untuk dialihkan sementara ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang dan Bandara Hang Nadim di Batam.
Dampak Terhadap Penerbangan
Beberapa penerbangan yang terdampak insiden ini diantaranya:
- Penundaan: Sejumlah penerbangan dari dan menuju Jambi mengalami penundaan signifikan. Penumpang dari berbagai maskapai penerbangan terpaksa menunggu di bandara hingga kondisi landasan pacu kembali normal.
- Pengalihan: Beberapa pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Sultan Thaha dialihkan ke Palembang dan Batam. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang yang harus melanjutkan perjalanan mereka dari bandara alternatif.
Klarifikasi dari Lion Air
Mengenai penerbangan Lion Air JT 603 rute Jambi-Jakarta yang mengalami gangguan, manajemen Lion Air memberikan klarifikasi resmi. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membantah isu yang beredar mengenai kerusakan pesawat atau ban yang meleleh. Ia menegaskan bahwa kendala yang dihadapi bukan disebabkan oleh masalah pada pesawat, melainkan karena deformasi pada permukaan landasan pacu yang menghambat pergerakan roda pesawat.
"Dengan ini Lion Air menyampaikan klarifikasi bahwa informasi yang beredar mengenai ban pesawat yang meleleh adalah tidak benar kendalanya bukan disebabkan oleh kerusakan pada pesawat melainkan karena permukaan landasan mengalami perubahan bentuk deformasi yang menghambat pergerakan roda pesawat untuk pesawat kondisi operasinya layak dan tidak ditemukan kerusakan," kata Danang Mandala Prihantoro.
Kondisi Terkini
Ardon Mabrun memastikan bahwa kondisi landasan pacu telah kembali normal dan seluruh penerbangan telah beroperasi seperti biasa. Pesawat yang sebelumnya dialihkan dari Palembang dan Batam serta dari Jakarta menuju Jambi telah terbang ke Jambi.
Insiden ini menjadi perhatian penting bagi pengelola bandara untuk terus meningkatkan pemeliharaan infrastruktur, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan. Evaluasi dan perbaikan berkala pada landasan pacu perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Daftar Penerbangan yang Terdampak:
- Lion Air JT 603 rute Jambi-Jakarta
- Sejumlah penerbangan lainnya dari dan menuju Jambi (detail tidak disebutkan)