Gempa Bumi Guncang Bogor, Belasan Rumah Rusak

Bogor, Jawa Barat - Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam (10/4/2025), mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, sedikitnya 14 bangunan rumah mengalami kerusakan bervariasi, mulai dari retakan pada dinding hingga ambruknya plafon.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, dalam keterangannya menyebutkan bahwa kerusakan tersebar di beberapa kecamatan, meliputi Bogor Barat, Bogor Tengah, dan Bogor Selatan. Data rinci menunjukkan sebaran kerusakan sebagai berikut:

• Bogor Barat:
  • Kelurahan Cilendek Timur: 3 rumah retak di wilayah Pabuaran RT 005/RW 008.
  • Kelurahan Menteng: 1 rumah retak di wilayah RT 002/RW 011.
  • Kelurahan Pasir Jaya: 5 rumah retak di wilayah Kampung Wanajaya RT 002/RW 003.
• Bogor Tengah:
  • Kelurahan Panaragan: 1 rumah dengan plafon ambruk di Kampung Panaragan Penggilingan RT 001/RW 006.
• Bogor Selatan:
  • Kelurahan Rancamaya: 1 rumah retak di Kampung Rancamaya RT 002/RW 001, dan 1 rumah dengan plafon ambruk di Kampung Rancamaya RT 002/RW 007.
  • Kelurahan Muarasari: 1 rumah dengan plafon ambruk di Kampung Buntar RT 002/RW 008.
  • Kelurahan Bondongan: 1 rumah retak di Kampung Warung Bandrek RT 002/RW 005.

Selain kerusakan pada rumah warga, Tagana Kota Bogor juga melaporkan adanya dampak gempa pada atap sebuah sekolah di Kelurahan Menteng, Bogor Barat.

Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah rumah warga. Beliau mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

"Barusan saya mendapat update kejadian gempa yang melanda Kota Bogor dengan kekuatan 4,1 SR dengan kedalaman 5 km. Laporannya adalah telah terjadi kerusakan ringan sedang di 5 rumah warga yang berada di Kelurahan Bondongan, Kelurahan Muara Sari, kemudian Cilendek Timur, Rancamaya dan satu lagi di Kelurahan Gudang," ujar Dedie pada Jumat (11/4/2025) malam.

Dedie juga menambahkan bahwa beberapa kantor dinas mengalami kerusakan ringan akibat gempa tersebut. Pemerintah Kota Bogor terus melakukan pendataan dan penanganan dampak gempa, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Untuk itu saya mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan. Mari kita berdoa mudah-mudahan Allah tetap melindungi dan menjauhkan kita dari marabahaya bencana," pungkasnya.

BPBD Kota Bogor terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan dampak gempa berjalan dengan baik. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas berwenang.