Lonjakan minat masyarakat terhadap emas batangan Antam dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kelangkaan stok di sejumlah butik Logam Mulia (LM) Antam. Fenomena ini memaksa sebagian calon pembeli pulang dengan tangan hampa, meski telah mengantre berjam-jam.

Kondisi ini dialami oleh Mila, seorang pembeli yang bersama suaminya telah dua hari berturut-turut mencoba membeli emas Antam. Usahanya di butik LM Antam Setiabudi One pada Selasa (8/4) gagal karena kehabisan stok. Keesokan harinya, Rabu (9/4), mereka kembali mencoba di butik LM Antam TB Simatupang, namun hasilnya nihil. Pada hari Kamis (10/4/2025), Mila dan suaminya mencoba peruntungan di butik emas Antam kawasan Pulogadung.

"Biasanya beli di Setiabudi One, kemarin coba ke Simatupang. Memang datangnya agak siang, sudah habis," ujar Mila saat ditemui di butik LM Antam Pulogadung. "Hari ini kita datang ke sini siapa tahu dapat. Tadi saja kita ke sini jam 8 lewat, dapat antrean 200, sudah terakhir tuh antrean."

Mila mengungkapkan motivasinya membeli emas adalah karena prediksi kenaikan harga logam mulia yang bisa mencapai Rp 2 juta per gram. Ia ingin berinvestasi sebelum harga emas semakin melambung.

Pengalaman serupa dialami Ivan, seorang pengunjung butik emas LM Antam Pulogadung lainnya. Ia mengaku telah berusaha membeli emas sejak Rabu (9/4) namun selalu gagal.

"Kemarin nggak kebagian. Padahal sudah datang dari jam 5 subuh. Ternyata yang antrean pertama datang jam 3 subuh. Jadi jam 5 sudah penuh," jelas Ivan. "Orang berlomba-lomba sudah kayak nyari tiket konser."

Ivan juga terdorong untuk membeli emas Antam karena ekspektasi kenaikan harga dan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global. Ia meyakini bahwa menyimpan uang dalam bentuk emas lebih aman dan menguntungkan daripada hanya menyimpannya di bank.

Antrean Mengular di Butik Emas Antam

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa antrean panjang telah terlihat sejak pukul 07.40 WIB. Para pengunjung, yang sebagian besar menggunakan kendaraan bermotor, langsung mengantre di gerbang masuk butik. Sebelum memasuki area butik, mereka diminta menunjukkan KTP dan mendaftarkan diri di pos keamanan untuk mendapatkan nomor antrean pembelian.

Pukul 08.00 WIB, jumlah pengunjung semakin meningkat, meski kondisi butik belum terlalu padat. Menjelang pukul 09.00 WIB, butik emas Antam semakin dipadati pembeli. Di dalam butik, pengunjung mengantre di konter pembelian emas.

Banyak pengunjung yang berkerumun di depan butik, menunggu giliran masuk dan membeli emas. Semakin siang, semakin banyak orang yang datang ke butik emas Antam di Pulogadung. Bahkan, antrean kendaraan yang ingin masuk ke area butik mengular hingga empat mobil, belum termasuk sepeda motor dan pengguna ojek online.

Faktor-faktor yang Mendorong Lonjakan Permintaan Emas Antam:

• Ekspektasi Kenaikan Harga: Prediksi harga emas yang terus meningkat menjadi daya tarik utama bagi investor.
• Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi global mendorong masyarakat untuk mencari aset yang aman seperti emas.
• Investasi yang Aman: Emas dianggap sebagai investasi yang stabil dan tahan terhadap inflasi.

Kesimpulan

Lonjakan permintaan emas Antam mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai aset investasi yang aman dan menguntungkan. Fenomena ini juga menunjukkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global yang mendorong masyarakat untuk mencari alternatif penyimpanan nilai yang lebih stabil.

Tips untuk Membeli Emas Antam di Tengah Lonjakan Permintaan:

• Datanglah sepagi mungkin untuk mendapatkan nomor antrean awal.
• Pantau informasi stok emas secara online atau melalui media sosial Antam.
• Pertimbangkan untuk membeli emas secara online melalui platform resmi Antam.
• Siapkan dokumen identitas diri (KTP) untuk proses pendaftaran.
• Bersabar dan tetap tenang saat mengantre.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk membeli emas Antam di tengah tingginya permintaan.