Tragedi di Langkat: Sopir Taksi Online Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Karung, Diduga Korban Pembunuhan
Penemuan Mayat Menggemparkan Langkat: Misteri Kematian Sopir Taksi Online Terkuak
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, digemparkan dengan penemuan mayat seorang sopir taksi online bernama Michael Frederick Pakpahan (25) pada hari Kamis, 10 April 2025. Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung putih berukuran 50 kg yang berisi batu, di sebuah parit (paluh) di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang. Penemuan ini menjadi babak baru dalam penyelidikan kasus orang hilang yang dilaporkan beberapa hari sebelumnya.
Kepala Polres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi mayat sudah membusuk saat ditemukan, mengindikasikan bahwa korban telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Evakuasi jenazah dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Medan dan BPBD Langkat. Batu yang dimasukkan ke dalam karung diduga kuat bertujuan untuk menenggelamkan jasad korban.
Kasus ini bermula dari laporan orang hilang yang beredar luas di media sosial. Michael Frederick Pakpahan, seorang alumni Universitas Sumatera Utara (USU), dilaporkan hilang sejak tanggal 6 April 2025. Terakhir kali ia terlihat mengendarai mobil Rush berwarna hitam dengan nomor polisi BK 1273 QF. Berdasarkan informasi yang beredar, sebelum menghilang, Michael sempat menerima orderan penumpang dengan tujuan Jalan Besar Tanjung Slamet 72. Namun, orderan tersebut dibatalkan di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar Jalan Bunga Sakura, sekitar pukul 01.13 WIB.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, membenarkan bahwa Michael adalah korban pembunuhan. Pihaknya telah mengamankan terduga pelaku, namun belum bersedia memberikan keterangan lebih detail terkait motif dan kronologis kejadian karena proses penyidikan masih berlangsung.
Keluarga korban, yang diwakili oleh Cia dan Linda, telah dikonfirmasi mengenai penemuan jenazah Michael. Cia membenarkan informasi tersebut, namun enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Penemuan mayat Michael Frederick Pakpahan menambah daftar panjang kasus kekerasan yang menimpa pengemudi taksi online. Kasus ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi para pekerja sektor informal ini dan mendesak perlunya peningkatan keamanan serta perlindungan bagi mereka.
Fakta-fakta Penting Kasus Michael Frederick Pakpahan:
- Korban: Michael Frederick Pakpahan, 25 tahun, sopir taksi online.
- Tanggal Hilang: 6 April 2025.
- Tanggal Penemuan Mayat: 10 April 2025.
- Lokasi Penemuan: Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
- Kondisi Mayat: Membusuk, terbungkus karung berisi batu.
- Modus: Diduga pembunuhan.
- Status Penyelidikan: Pelaku sudah diamankan, penyidikan masih berlangsung.
- Kendaraan Korban: Mobil Rush hitam BK 1273 QF.
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap motif pembunuhan dan menangkap semua pihak yang terlibat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Perkembangan kasus ini akan terus diupdate oleh pihak kepolisian.