Surabaya Mantapkan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan: DPRD dan Pemkot Sahkan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029
Surabaya Mantapkan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan
Surabaya terus bergerak maju dalam merencanakan masa depannya. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mencapai tonggak penting dengan mengesahkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Pengesahan ini menandai dimulainya babak baru dalam upaya kolektif untuk membentuk wajah Surabaya di masa mendatang.
Keputusan krusial ini diambil dalam rapat paripurna yang berlangsung khidmat di Gedung DPRD Surabaya pada hari Rabu, 9 April 2025. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, hadir langsung, menunjukkan komitmen penuhnya terhadap perencanaan strategis kota. Penetapan rancangan awal ini adalah langkah esensial dalam proses legislasi yang lebih luas, yaitu penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD. Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menekankan pentingnya momen ini.
"Setelah penetapan ini, kami akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas rancangan peraturan daerah tersebut secara mendalam," kata Adi Sutarwijono. Pansus ini akan bertugas meneliti dan mengkaji setiap detail rancangan, memastikan bahwa RPJMD yang dihasilkan benar-benar komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Surabaya.
RPJMD 2025-2029 akan memfokuskan diri pada sejumlah isu strategis yang krusial bagi perkembangan Surabaya. Diantaranya:
- Infrastruktur: Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga.
- Pengendalian Banjir: Implementasi solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Surabaya.
- Sistem Transportasi: Pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga.
- Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing.
- Fasilitas Umum: Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum yang memadai dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan warga Surabaya.
- Parkir: Penataan sistem parkir yang lebih baik dan teratur untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan estetika kota.
Targetnya, pembahasan Raperda RPJMD akan diselesaikan pada Agustus 2025. Dengan demikian, Surabaya akan memiliki pedoman yang jelas dan terarah untuk pembangunan selama lima tahun mendatang. Eri Cahyadi menambahkan bahwa RPJMD ini akan menjadi kompas utama dalam mewujudkan visi Surabaya sebagai kota dunia yang modern, ramah, dan berkelanjutan.
"Semua yang kita lakukan harus sejalan dengan visi dan misi pembangunan kota. RPJMD ini adalah peta jalan menuju masa depan Surabaya," tegas Eri Cahyadi.
Sebelumnya, pada tanggal 8 April 2025, DPRD dan Pemkot Surabaya telah mengadakan rapat untuk membahas rancangan awal RPJMD. Rapat tersebut menjadi wadah untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari perbaikan jalan, pengendalian banjir, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Semua masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyusunan RPJMD yang final.
Dengan disahkannya rancangan awal RPJMD ini, Surabaya menunjukkan komitmennya untuk merencanakan masa depan yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berkelanjutan bagi seluruh warganya.