Titiek Puspa Kenang Jakob Oetama: Persahabatan Abadi yang Terjalin Lewat Kompas
Titiek Puspa Kenang Jakob Oetama: Persahabatan Abadi yang Terjalin Lewat Kompas
Kepergian tokoh pers nasional, Jakob Oetama, pada 9 September 2020 meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa. Melalui catatan pribadinya, Titiek Puspa mengenang persahabatan erat yang terjalin antara dirinya dengan pendiri Kompas tersebut. Persahabatan ini bukan sekadar relasi biasa, melainkan sebuah ikatan yang tumbuh dari kekaguman, rasa hormat, dan nilai-nilai kemanusiaan yang sama.
Titiek Puspa mengungkapkan bahwa sebelum bertemu langsung dengan Jakob Oetama, ia telah menjadi pembaca setia harian Kompas. Baginya, "pojok Kompas" menjadi sumber informasi dan inspirasi harian sejak era 70-an. Ia mengagumi gaya penulisan Kompas yang menyajikan berita dengan lugas, mendalam, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, cinta tanah air, dan kejujuran. Baginya, Kompas bukan hanya sekadar surat kabar, tetapi juga jendela dunia yang membuka cakrawala pemikiran.
Titiek Puspa dan Jakob Oetama akhirnya bertemu secara langsung pada tahun 1993. Pertemuan itu menjadi awal dari sebuah persahabatan yang erat dan langgeng. Titiek Puspa mengenang bagaimana Jakob Oetama memintanya untuk mengisi acara ulang tahun Kompas ke-28 dengan sebuah konser. Meski merasa gugup dan tidak percaya diri, Titiek Puspa menerima tawaran tersebut. Konser tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan karirnya dan mempererat hubungannya dengan Jakob Oetama.
Titiek Puspa menggambarkan Jakob Oetama sebagai sosok jurnalis yang luar biasa, yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk dunia pers dan kemajuan bangsa. Ia melihat Jakob Oetama sebagai pribadi yang rendah hati, bijaksana, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Melalui tulisannya, Jakob Oetama tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada para pembacanya.
Kepergian Jakob Oetama tentu menjadi kehilangan besar bagi Titiek Puspa. Ia mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan segala amal ibadahnya diterima. Kenangan tentang persahabatannya dengan Jakob Oetama akan selalu hidup dalam hatinya dan menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Berikut beberapa poin penting dari persahabatan Titiek Puspa dan Jakob Oetama:
- Awal Mula Kekaguman: Titiek Puspa mengagumi tulisan-tulisan Jakob Oetama di Kompas sejak era 70-an.
- Pertemuan Tahun 1993: Pertemuan ini menjadi awal persahabatan yang erat.
- Konser Ulang Tahun Kompas: Jakob Oetama meminta Titiek Puspa untuk mengisi acara ulang tahun Kompas.
- Sosok Jakob Oetama di Mata Titiek Puspa: Jurnalis hebat, rendah hati, bijaksana, dan peduli terhadap sesama.
- Nilai-nilai yang Dijunjung: Kemanusiaan, cinta tanah air, dan kejujuran.
Selain dikenal karena persahabatannya dengan Jakob Oetama, Titiek Puspa adalah seorang seniman serba bisa. Memulai karir sebagai penyanyi pada tahun 1952, ia kemudian merambah dunia akting dan menciptakan banyak lagu hits seperti "Apanya Dong" dan "Kupu-Kupu Malam". Dedikasinya di dunia seni mengantarkannya menjadi salah satu legenda hidup Indonesia.