Garuda Indonesia Group Siapkan 1,9 Juta Kursi untuk Antisipasi Lonjakan Perjalanan Udara Lebaran 2025
Garuda Indonesia Group Siap Layani Lonjakan Perjalanan Udara Lebaran 2025
Menjelang Lebaran 2025, Garuda Indonesia Group, yang meliputi Garuda Indonesia dan Citilink, telah mengumumkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan signifikan perjalanan udara. Group ini telah menyiapkan total 1,9 juta kursi pesawat untuk periode mudik Lebaran, angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis, 6 Maret 2025. Kesiapan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Langkah antisipasi ini meliputi peningkatan frekuensi penerbangan. Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 10.906 penerbangan selama periode mudik Lebaran. Rinciannya, Garuda Indonesia menyediakan sekitar 1.027.000 kursi, sedangkan Citilink menyediakan sekitar 900.000 kursi. Peningkatan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan ini bertujuan untuk mengakomodasi peningkatan trafik penumpang yang diproyeksikan naik 5-8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Armada dan Strategi Distribusi Kursi
Untuk mendukung operasional selama periode mudik, Garuda Indonesia akan mengerahkan armada yang terdiri dari 43 unit Boeing 737-800 NG, 11 unit Airbus 330, dan 7 unit Boeing 777-300 ER. Sementara Citilink akan mengoperasikan 31 unit Airbus A320 CEO/NEO dan 3 unit ATR 72-600. Komposisi armada yang beragam ini menunjukkan kesiapan perusahaan dalam memenuhi berbagai kebutuhan penumpang, baik untuk rute domestik maupun internasional.
Garuda Indonesia memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada tanggal 6 April 2025. Periode mudik Lebaran sendiri telah disepakati pemerintah berlangsung dari tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025. Perkiraan ini didasarkan pada data historis dan analisis tren perjalanan udara.
Imbauan Kepada Masyarakat
Demi kenyamanan dan mendapatkan harga tiket yang lebih terjangkau, Ade R. Susardi mengimbau masyarakat untuk memesan tiket pesawat lebih awal. Beliau menjelaskan bahwa sistem alokasi kursi pesawat menerapkan sistem subclass, di mana kursi dengan harga lebih rendah akan terjual lebih dulu. Pemesanan lebih awal akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah dan memastikan ketersediaan tempat duduk.
Dengan strategi yang komprehensif ini, Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia selama periode mudik Lebaran 2025. Kesiapan armada yang memadai, peningkatan frekuensi penerbangan, dan imbauan untuk pemesanan tiket lebih awal diharapkan dapat meminimalisir kendala dan memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode tersebut. Perusahaan juga berharap dengan strategi ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi seluruh penumpang.