Reuni Lebaran yang Mengharukan: Kiwil Akhirnya Bertemu Anak-anak Setelah Lima Tahun Terpisah
Komedian Kiwil merasakan kebahagiaan tak terhingga pada momen Lebaran tahun ini. Setelah penantian panjang selama lima tahun, akhirnya ia dipertemukan kembali dengan buah hatinya dari pernikahannya dengan Meggy Wulandari.
"Pertemuan itu benar-benar berkah," ungkap Kiwil dengan mata berbinar saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025). Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan puncak dari kerinduan mendalam yang selama ini ia pendam.
Penantian Panjang yang Berbuah Manis
Kiwil menceritakan bagaimana lima tahun penantian ini terasa begitu berat. "Lima tahun saya menunggu dengan rasa sakit yang luar biasa, dan akhirnya hari itu mereka datang. Rasanya plong," tuturnya dengan nada lega.
Kerinduan yang mendalam ini bahkan berdampak pada kondisi kesehatannya. Ia meyakini bahwa berbagai penyakit yang ia derita merupakan manifestasi dari rasa rindunya kepada anak-anaknya.
"Saya sampai merasa sakit sekali. Istri saya bahkan bilang, 'Penyakit yang ada di tubuh kamu itu semua hanya karena kerinduan'. Rematik, gula darah, darah tinggi, lambung – itu semua hanya kerinduan," jelasnya.
Titik Balik dan Semangat Baru
Pertemuan yang mengharukan ini menjadi titik balik bagi Kiwil. Ia merasakan semangat baru yang membara, terutama saat anak-anaknya memberikan dukungan penuh agar ia kembali aktif di dunia hiburan.
"Ini benar-benar menjadi obat. Bahkan membangkitkan semangat lagi. Malam itu sungguh luar biasa," imbuhnya dengan senyum lebar.
Latar Belakang Keluarga
Sebagai informasi, Kiwil dan Meggy Wulandari resmi bercerai pada 10 Agustus 2020 di Pengadilan Agama Cibinong. Setelah perceraian tersebut, hubungan keduanya sempat mengalami pasang surut. Dari pernikahan tersebut, Kiwil dikaruniai tiga orang anak yang kini berada di bawah pengasuhan Meggy Wulandari.
Meggy Wulandari kemudian menikah dengan Mamad Muhammad pada 19 September 2020 dan kini menetap di Makassar. Sementara itu, Kiwil telah menikah lagi dengan Venti dan tinggal di Bandung. Meskipun terpisah jarak dan waktu, Kiwil akhirnya dapat merasakan kebahagiaan sejati dengan bertemu kembali dengan anak-anaknya.
Kebahagiaan Kiwil ini memberikan pesan tentang pentingnya silaturahmi dan ikatan keluarga, meskipun dalam situasi yang kompleks sekalipun. Pertemuan ini menjadi bukti bahwa cinta seorang ayah kepada anak-anaknya tidak akan pernah pudar, meskipun terpisahkan oleh jarak dan waktu.