Jalur Palembang-Jambi Kembali Dibuka untuk Kendaraan Kecil Seiring Surutnya Banjir di Musi Banyuasin
Kondisi Terkini Jalur Palembang-Jambi Pasca Banjir
Kabar baik bagi para pengguna jalan yang melintasi Jalur Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi! Setelah terendam banjir selama beberapa hari, kondisi di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menunjukkan perbaikan signifikan. Genangan air yang sebelumnya mencapai ketinggian 150 sentimeter kini telah surut antara 40 hingga 50 sentimeter. Hal ini memungkinkan kendaraan minibus untuk kembali melintasi jalur tersebut, meskipun dengan kecepatan terbatas.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan, Kombes Maesa Seogriwo, mengonfirmasi bahwa banjir yang melanda Jalintim telah berlangsung selama tiga hari terakhir. Akibatnya, hanya truk besar sumbu tiga yang diizinkan melintas hingga beberapa hari yang lalu. Namun, berkat upaya penanganan yang intensif, kondisi berangsur membaik dan memungkinkan kendaraan kecil untuk kembali melintas.
Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan Bagi Pengendara
Untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi, Polres Musi Banyuasin telah melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Palembang dan Jambi dialihkan melalui Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang melewati Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau. Langkah ini diambil untuk menghindari penumpukan kendaraan di area banjir dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Pengendara yang ingin menuju Jambi dari Palembang maupun sebaliknya, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif melalui lintas tengah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan panjang akibat sistem buka tutup jalur yang diberlakukan sebelumnya," ujar Kombes Maesa.
Petugas Satlantas Polres Muba tetap disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu para pengendara. Mereka juga mengimbau para pengemudi untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Dampak Banjir dan Upaya Penanganan
Banjir yang melanda Jalintim tidak hanya menyebabkan kemacetan panjang, tetapi juga mengakibatkan sejumlah kendaraan minibus mengalami mati mesin akibat nekat menerobos genangan air. Sebelumnya, jalur yang dibuka hanya satu lajur, namun kini telah dibuka dua lajur untuk mempercepat arus lalu lintas.
Sebelumnya, kemacetan parah mencapai 30 kilometer terjadi di Jalintim Kecamatan Tungkal Jaya akibat banjir setinggi satu meter. Banjir ini disebabkan oleh luapan sungai yang merendam pemukiman warga sejak beberapa hari sebelumnya.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Pandri Simbolon, menjelaskan bahwa setelah dilakukan rekayasa jalan, kemacetan berhasil dikurangi. "Kemarin, macet sempat mencapai 30 kilometer, setelah pagi tadi dilakukan pengalihan arus, kini sudah berkurang menjadi 10 kilometer," kata AKP Pandri.
Imbauan dan Informasi Lebih Lanjut
Para pengendara diimbau untuk terus memantau perkembangan situasi terkini dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas dan jalur alternatif dapat diperoleh melalui media sosial resmi Polda Sumatera Selatan dan Polres Musi Banyuasin.
Diharapkan dengan surutnya banjir dan upaya penanganan yang terus dilakukan, kondisi lalu lintas di Jalintim Palembang-Jambi akan segera kembali normal.