Tagihan Restoran Rp23 Juta Picu Perseteruan: Pelanggan Mengamuk, Pemilik Ungkap Fakta Sebenarnya

Perseteruan Sengit di Restoran Doncaster Akibat Tagihan Fantastis

Sebuah insiden panas terjadi di sebuah restoran di Doncaster, Inggris, melibatkan seorang pelanggan bernama Lee Harris dan pemilik restoran DN1. Pemicunya adalah tagihan makanan yang mencapai 1.000 Poundsterling (sekitar Rp 23 juta), yang dianggap Harris terlalu mahal dan tidak masuk akal. Perseteruan ini kemudian berlanjut ke ranah publik, dengan saling tuduh dan pembelaan diri.

Harris, yang merasa dirugikan, melampiaskan kekesalannya dengan menyebut restoran DN1 sebagai restoran termahal di Doncaster. Ia menuduh restoran tersebut melakukan praktik pemerasan dengan mematok harga yang tidak wajar. Tuduhan ini tentu saja membuat pemilik restoran geram. Merasa nama baik bisnisnya tercemar, pemilik restoran DN1 tidak tinggal diam. Ia kemudian membalas kritikan Harris dengan bukti pembayaran yang rinci.

Bukti Pembayaran Ungkap Pesta Mewah dan Perilaku Kurang Pantas

Bukti pembayaran yang diunggah oleh pihak restoran menunjukkan bahwa rombongan Harris memang memesan dalam jumlah yang fantastis. Tertera empat paket set menu mewah yang masing-masing terdiri dari sembilan hidangan, dengan harga per menu mencapai Rp 2 juta. Selain itu, mereka juga memesan tambahan tuna, keju, kopi, dan berbagai minuman lainnya. Total tagihan mencapai 1.079,98 Poundsterling, atau sekitar Rp 23,2 juta. Harris sendiri sudah membayar deposit sebesar Rp 4 juta, sehingga sisanya yang harus dilunasi.

Namun, perseteruan ini tidak berhenti pada masalah tagihan. Pemilik restoran juga menuding rombongan Harris telah melakukan perilaku yang kurang pantas selama berada di restoran. Ia mengklaim bahwa Harris merokok di meja dan di toilet, meskipun sudah dilarang. Selain itu, rombongan Harris juga dituduh berusaha menambah pesanan makanan dan minuman ke dalam layanan gratis secara berlebihan. Bahkan, mereka juga dilaporkan marah dan berteriak kepada pelayan saat menerima tagihan.

Imbauan Kewaspadaan Bagi Pemilik Restoran Lain

Co-owner restoran DN1 mengungkapkan kekecewaannya atas perilaku Harris dan rombongannya. Ia berharap agar pemilik restoran lain lebih berhati-hati terhadap orang-orang seperti Harris, yang menurutnya berpotensi merugikan bisnis restoran.

Berikut rincian tuduhan terhadap rombongan Harris:

  • Pemesanan dalam Jumlah Besar: Memesan empat paket set menu mewah dan berbagai tambahan lainnya.
  • Pelanggaran Aturan: Merokok di area yang dilarang.
  • Penyalahgunaan Layanan Gratis: Berusaha menambah pesanan ke dalam layanan gratis secara berlebihan.
  • Perilaku Kasar: Marah dan berteriak kepada pelayan.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi kedua belah pihak. Bagi pelanggan, penting untuk memahami harga makanan dan minuman sebelum memesan, serta bersikap sopan dan menghormati aturan restoran. Bagi pemilik restoran, penting untuk memberikan informasi harga yang jelas dan transparan, serta menangani keluhan pelanggan dengan bijaksana.

Perseteruan antara pelanggan dan pemilik restoran ini menjadi viral dan memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet yang memberikan komentar beragam, ada yang membela pelanggan, ada pula yang membela pemilik restoran. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang baik dan saling pengertian antara pelaku bisnis dan konsumen.