Artis legendaris Titiek Puspa saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, setelah mengalami pendarahan otak. Mengingat kondisinya yang membutuhkan perhatian khusus, pihak keluarga memutuskan untuk membatasi kunjungan dari luar.

Petty Tunjungsari, putri pertama Titiek Puspa, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga privasi dan mempercepat proses pemulihan sang ibunda. Ia menjelaskan bahwa pembatasan ini juga merupakan rekomendasi dari tim medis rumah sakit.

"Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas perhatian dan doa yang telah diberikan untuk Ibu Titiek," ujar Petty dalam konferensi pers yang diadakan di RS Medistra, Kamis (10/4/2025). "Namun, demi kebaikan dan pemulihan Ibu, kami mohon pengertiannya untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan. Ini semua untuk memastikan Ibu mendapatkan istirahat yang cukup dan penanganan medis yang optimal."

Petty menambahkan bahwa kondisi Titiek Puspa terus dipantau secara ketat oleh tim dokter spesialis. Ia juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para penggemar setia Titiek Puspa, agar sang ibunda segera pulih dan dapat kembali berkarya.

"Kami mohon doanya agar Ibu Titiek diberikan kekuatan dan kesembuhan. Dukungan dari teman-teman, kerabat, dan seluruh masyarakat sangat berarti bagi kami," katanya.

Pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini ada perkataan atau perbuatan Titiek Puspa yang kurang berkenan di hati masyarakat. Mereka berharap agar masyarakat dapat terus memberikan dukungan moral dan doa untuk kesembuhan sang legenda.

Berikut poin-poin penting terkait kondisi kesehatan Titiek Puspa:

• Penyebab: Pendarahan otak.
• Lokasi Perawatan: Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
• Pembatasan Kunjungan: Demi menjaga privasi dan mempercepat pemulihan.
• Permohonan Doa: Keluarga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
• Kondisi Terkini: Dipantau ketat oleh tim dokter spesialis.

Keluarga Titiek Puspa akan terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi kesehatan sang legenda secara berkala. Mereka juga berharap agar media massa dapat menghormati privasi keluarga dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.