Kecelakaan Tunggal Truk Bermuatan Air Mineral Sebabkan Kemacetan Panjang di Jalan MT Haryono

Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk bermuatan air mineral telah menyebabkan kemacetan parah di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4/2025). Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan mengakibatkan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian lumpuh total selama beberapa jam.

Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, truk dengan nomor polisi A-9170-PA melaju dari arah timur menuju barat. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga truk tersebut menyerempet separator busway di tengah jalan. Akibatnya, truk tersangkut dan mengalami kerusakan.

"Kendaraan berjalan dari arah Timur ke Barat, sesampainya di TKP, diduga pengemudi kurang konsentrasi, menyerempet separator busway tengah kemudian tersangkut," ujar AKBP Ojo Ruslani.

Proses evakuasi truk yang menabrak separator tersebut dilakukan oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub). Namun, insiden tak terduga terjadi saat truk tersebut diderek. Truk justru terguling, menyebabkan muatan berupa air mineral kemasan tumpah ruah di jalanan. Hal ini semakin memperparah kemacetan yang sudah terjadi.

"Setelah dilakukan evakuasi oleh tim derek Dishub, dalam perjalanan di Jl MT Haryono depan Bukopin arah barat terguling hingga tumpah isi angkutan kendaraan tersebut berupa minuman kemasan dalam kardus," jelas AKBP Ojo Ruslani.

Akibat kecelakaan ini, pengemudi truk, yang diidentifikasi dengan inisial D, mengalami luka ringan berupa lecet di bagian paha. Sementara itu, pihak kepolisian telah menangani kendaraan truk yang terlibat kecelakaan.

Kemacetan panjang tak terhindarkan akibat insiden ini. Seorang warga bernama Dina, yang terjebak macet sejak dari Cawang, mengungkapkan bahwa kendaraan roda dua pun hanya bisa melaju perlahan. Sementara itu, mobil sama sekali tidak bergerak.

"Ini macetnya dari depan BNN Cawang, motor sih masih bisa lewat biarpun pelan, tapi mobil stuck nggak gerak sama sekali," kata Dina.

Dina, yang hendak menuju kantornya di Tendean, Jakarta Selatan, baru berhasil melewati kemacetan setelah sekitar setengah jam. Ia memperkirakan, waktu tempuh dari Cawang hingga titik truk terguling mencapai 15 menit.

"Tadi dari Cawang sampai ke titik truk terguling itu sekitar 15 menit," imbuhnya.

Saat Dina melintas, truk tersebut telah berhasil diderek. Sementara itu, muatan air mineral yang berserakan telah dipinggirkan oleh petugas.

Warga lain, Wahyu, juga mengalami dampak kemacetan yang sama. Ia mengaku terjebak di Jalan MT Haryono selama sekitar 1,5 jam. Karena tidak tahan dengan kemacetan, Wahyu akhirnya memutuskan untuk menggunakan jasa ojek online.

"Mobil benar-benar nggak jalan, jadinya nge-Gojek tadi. (Terjebak macet) 1-1,5 jam," kata Wahyu.

Insiden kecelakaan tunggal ini menjadi pengingat akan pentingnya konsentrasi dan kehati-hatian saat berkendara. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti perlunya penanganan kecelakaan yang cepat dan efisien untuk meminimalkan dampak terhadap lalu lintas. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Dampak Kecelakaan:

  • Kemacetan panjang di Jalan MT Haryono
  • Tumpahan muatan air mineral di jalan
  • Luka ringan pada pengemudi truk
  • Gangguan aktivitas warga yang melintas