Tragedi Maut di Gresik: Rombongan Umrah Jadi Korban Tabrakan, Tujuh Nyawa Melayang
Duka Mendalam di Gresik: Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Rombongan Umrah
Kabar duka menyelimuti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, setelah sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa tujuh orang, Kamis (10/4/2025). Insiden tragis ini melibatkan sebuah mobil Isuzu Panther yang membawa rombongan umrah dan sebuah bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan. Seluruh penumpang mobil Panther, termasuk seorang anak kecil, dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, Tiyaya, mobil Panther yang melaju dari arah Tuban tiba-tiba oleng dan menabrak bus yang datang dari arah berlawanan. Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan dan merenggut nyawa para korban seketika.
"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu," ungkap Tiyaya dengan nada pilu. Jasad para korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil Panther diduga mengalami selip sebelum akhirnya oleng ke kanan dan menabrak bus. Empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia," tegas Ipda Aswoko.
Selain korban meninggal, sejumlah penumpang bus juga mengalami luka-luka, termasuk sopir dan kernet bus yang dilaporkan mengalami patah tulang. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Kondektur bus Rajawali Indah, Eko, menuturkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. "Posisi saya tadi berada di tengah habis narik (uang) ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan," ujarnya.
Saat kejadian, mobil Panther membawa tujuh penumpang termasuk pengemudi, sementara bus Rajawali Indah mengangkut 15 penumpang. Petugas kepolisian telah mengevakuasi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dan melakukan pengaturan lalu lintas agar arus kembali normal.
Investigasi Mendalam dan Imbauan Keselamatan
Satlantas Polres Gresik masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi mobil Panther yang kurang berhati-hati saat berkendara. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain yang turut berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan sehat serta fokus saat berkendara. Mengutamakan keselamatan merupakan kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat merenggut nyawa.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati dan waspada di jalan raya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.