Usia Kendaraan Berpengaruh pada Frekuensi Perawatan AC Mobil, Ini Penjelasan Ahli
Kenyamanan berkendara di iklim tropis seperti Indonesia sangat bergantung pada performa optimal Air Conditioner (AC) mobil. Namun, muncul pertanyaan umum di kalangan pemilik kendaraan berusia: apakah mobil tua memerlukan perawatan AC yang lebih intensif dibandingkan mobil baru?
Gunawan, pakar AC mobil dari Premium99 AC, menjelaskan bahwa secara fundamental, sistem kerja AC pada mobil baru dan lama adalah serupa. Keduanya memerlukan perawatan rutin untuk menjaga efisiensi pendinginan dan kinerja optimal. Akan tetapi, faktor usia kendaraan memainkan peran penting dalam frekuensi perawatan yang dibutuhkan.
"Komponen AC pada mobil yang lebih tua cenderung mengalami penurunan kualitas akibat usia," ungkap Gunawan. "Selang dapat menjadi getas, karet seal mengeras, dan kompresor berpotensi mengalami penurunan kinerja. Oleh karena itu, pemeriksaan berkala menjadi krusial."
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait perbedaan perawatan AC mobil tua dan mobil baru:
- Kondisi Komponen: Mobil baru umumnya memiliki komponen AC yang masih prima dan dilengkapi teknologi yang lebih efisien. Hal ini mengurangi beban kerja kompresor.
- Beban Kerja Kompresor: Pada mobil tua, kompresor AC mungkin bekerja lebih keras akibat sirkulasi freon yang kurang optimal atau evaporator yang kotor.
- Riwayat Perawatan: Kurangnya perawatan AC pada mobil tua dapat menyebabkan penumpukan kerak pada evaporator atau kotoran pada blower, yang berakibat pada penurunan kinerja pendinginan dan melemahnya embusan angin.
Rekomendasi Perawatan:
- Frekuensi Servis: Pemilik mobil tua disarankan untuk melakukan servis AC setidaknya setiap 6 bulan sekali. Frekuensi ini dapat ditingkatkan jika muncul gejala seperti AC yang tidak dingin, bau tidak sedap, atau embusan angin yang lemah.
- Pemeriksaan Rutin: Jangan menunda pemeriksaan hingga kerusakan terjadi. Biaya servis rutin umumnya jauh lebih terjangkau dibandingkan penggantian komponen utama seperti kompresor.
- Penggantian Filter Kabin: Filter kabin berfungsi menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk ke dalam kabin mobil. Penggantian filter secara berkala sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan mencegah penumpukan kotoran pada evaporator.
- Pemeriksaan Tekanan Freon: Tekanan freon yang ideal sangat penting untuk kinerja optimal AC. Pemeriksaan dan penambahan freon secara berkala dapat membantu menjaga efisiensi pendinginan.
- Kondisi Kipas Kondensor: Kipas kondensor berfungsi mendinginkan freon yang telah dikompresi. Pastikan kipas berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating dan kerusakan pada sistem AC.
Dengan memahami perbedaan kebutuhan perawatan AC pada mobil tua dan baru, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga sistem pendingin tetap optimal dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Perawatan berkala bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang memperpanjang umur pakai komponen AC dan menjaga nilai investasi kendaraan.