Jalan Jamblang Putus: Warga Jatiluhur Khawatir dan Minta Solusi Cepat

BEKASI, JAWA BARAT - Kondisi Jalan Jamblang di RT 004/RW 011, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang mengalami longsor sejak Minggu, 6 April 2025, semakin memprihatinkan. Warga setempat mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk segera mengambil tindakan darurat guna mengatasi dampak longsor dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

Andi Buhasim, salah seorang warga, mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi jalan yang semakin berbahaya. Ia menuturkan, longsor yang terjadi telah menyebabkan sebagian badan jalan ambles, menyisakan lubang besar yang menganga. Akibatnya, akses jalan menjadi sangat terbatas dan hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan roda dua secara bergantian. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas warga dan meningkatkan risiko kecelakaan.

"Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan ini," ujar Andi saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (9/4/2025). "Kondisi jalan seperti ini sangat membahayakan, terutama bagi pengendara motor. Kami khawatir akan terjadi kecelakaan jika tidak segera ditangani."

Warga mengusulkan beberapa solusi kepada pemerintah. Sebagai langkah awal, mereka berharap pemerintah dapat melakukan penimbunan dan penguatan sementara di area longsor. Hal ini bertujuan agar jalan dapat dilalui oleh kendaraan kecil berpenumpang, sehingga aktivitas warga tidak terlalu terganggu.

Usulan Solusi Permanen: Jalan Alternatif Menuju Puri Gading

Lebih lanjut, Andi Buhasim mengusulkan solusi jangka panjang yang lebih komprehensif. Ia menyarankan pemerintah untuk membangun jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Jamblang dengan Perumahan Puri Gading. Menurutnya, pembangunan jalan baru ini akan menjadi solusi permanen yang lebih aman dan berkelanjutan.

"Jalan Jamblang ini sudah tidak memungkinkan untuk diperlebar," jelas Andi. "Selain itu, kondisi tanah di sini juga labil dan rawan longsor, terutama saat musim hujan. Jadi, menurut saya, membangun jalan alternatif adalah solusi terbaik."

Andi menjelaskan, pembangunan jalan alternatif dapat dilakukan dengan membangun jembatan di atas anak kali yang terletak dekat Perumahan Puri Gading. Ia meyakini, pembangunan jembatan ini tidak akan memakan biaya yang terlalu besar dan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi warga.

"Dengan adanya jalan alternatif, warga tidak perlu lagi melewati Jalan Jamblang yang rawan longsor," kata Andi. "Selain itu, akses transportasi juga akan menjadi lebih lancar dan aman."

Penyebab Longsor dan Harapan Warga

Longsor yang terjadi di Jalan Jamblang diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain konstruksi turap yang terlalu curam dan pergeseran tanah akibat aliran air di bawah permukaan jalan. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Warga berharap pemerintah segera merespon keluhan mereka dan mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini. Mereka berharap, pemerintah tidak hanya melakukan perbaikan sementara, tetapi juga mempertimbangkan solusi permanen yang lebih aman dan berkelanjutan. Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama yang harus diperhatikan.

Ringkasan Poin Penting:

• Jalan Jamblang longsor sejak 6 April 2025, menyebabkan akses jalan terbatas.
• Warga mendesak pemerintah untuk melakukan tindakan darurat.
• Usulan warga: penimbunan sementara dan pembangunan jalan alternatif menuju Puri Gading.
• Penyebab longsor: turap curam, pergeseran tanah, dan curah hujan tinggi.
• Harapan warga: solusi permanen yang aman dan berkelanjutan.