Jakarta Siapkan Taman-Taman Kota Beroperasi 24 Jam: Akses Publik Diperluas, Keamanan Ditingkatkan, UMKM Dilibatkan
Jakarta Siapkan Taman-Taman Kota Beroperasi 24 Jam: Akses Publik Diperluas, Keamanan Ditingkatkan, UMKM Dilibatkan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan realisasi pembukaan sejumlah taman kota selama 24 jam penuh. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi warga Jakarta, terutama bagi mereka yang memiliki waktu luang di malam hari. Langkah ini juga diiringi dengan peningkatan fasilitas keamanan dan pelibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menciptakan ruang publik yang dinamis dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa dari hampir 300 taman yang terdaftar di Jakarta, sepuluh di antaranya akan menjadi fokus utama dalam program aktivasi ini. Enam taman akan dibuka selama 24 jam, yaitu:
- Taman Lapangan Banteng
- Taman Ayodya
- Tebet Eco Park
- Taman Langsat
- Taman Menteng
- Taman Literasi
Sementara itu, empat taman lainnya akan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Pemilihan taman-taman ini didasarkan pada kapasitas yang memadai dan pertimbangan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Peningkatan Keamanan dan Fasilitas
Guna mendukung operasional 24 jam, Pemprov DKI Jakarta telah memasang kamera pengawas (CCTV) di seluruh taman yang akan diaktifkan. Selain itu, penambahan lampu penerangan juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di malam hari. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi tindak kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua warga.
Pengelolaan Profesional dan Pelibatan UMKM
Untuk memastikan pengelolaan taman yang optimal, Pemprov DKI Jakarta berencana menunjuk manajer khusus yang bertanggung jawab atas operasional dan pemeliharaan setiap taman. Struktur pengelolaan yang jelas diharapkan dapat menjaga kualitas fasilitas dan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan melibatkan pelaku UMKM dalam pengelolaan taman. Kehadiran UMKM diharapkan dapat menghidupkan suasana taman, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, dan menjadikan taman sebagai ruang interaksi sosial yang dinamis.
Ruang Bagi Komunitas
Pemprov DKI Jakarta juga membuka pintu bagi berbagai komunitas untuk berkegiatan di taman-taman kota. Komunitas fotografi, seniman jalanan, dan kelompok-kelompok lainnya dipersilakan untuk memanfaatkan ruang publik ini sebagai wadah ekspresi dan kreativitas. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kurasi terhadap komunitas yang ingin tampil di taman untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku. Proses kurasi ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh pengunjung taman.
Dengan inisiatif pembukaan taman-taman kota selama 24 jam, Pemprov DKI Jakarta berupaya menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan bermanfaat bagi seluruh warga. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga.