Lumajang Diguncang Gempa Dangkal, Warga Sempat Panik
Gempa M 3,2 Guncang Lumajang, Kamis Pagi
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikejutkan dengan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,2 pada Kamis (10/4/2025) pukul 05.11 WIB. Getaran gempa yang terjadi di pagi hari itu sempat memicu kepanikan di kalangan warga, terutama di sekitar pusat gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 8,06 lintang selatan dan 113,29 bujur timur, yang berlokasi sekitar 10 kilometer timur laut Lumajang, tepatnya di wilayah Kecamatan Randuagung. Hiposenter gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah, menjadikannya gempa dangkal.
"Gempa Mag: 3.2, 10 April 2025, 05:11:25 WIB, Lok: 8.06 LS, 113.29 BT (10 km timur laut Lumajang-Jatim), Kedlmn: 10 Km," demikian pernyataan resmi BMKG.
Keterangan Warga dan Respons Pemerintah
Ika, seorang warga Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, menuturkan bahwa guncangan gempa terasa cukup kuat, meskipun berlangsung singkat. "Memang ada gempa lumayan terasa, tapi enggak lama, tadi langsung berhamburan keluar rumah," ujarnya melalui sambungan telepon. Ia menambahkan, sejauh pengamatannya, tidak ada kerusakan bangunan atau infrastruktur di sekitar tempat tinggalnya akibat gempa tersebut.
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera merespons kejadian ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyatakan bahwa timnya telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan asesmen terhadap dampak gempa. "Tim masih melakukan asesmen untuk meninjau dampaknya," kata Yudhi.
Imbauan dan Langkah Antisipasi
Meskipun gempa berkekuatan relatif kecil dan tidak menimbulkan kerusakan signifikan, kejadian ini menjadi pengingat akan potensi kerawanan wilayah Jawa Timur terhadap gempa bumi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD. Langkah-langkah antisipasi sederhana, seperti mengetahui jalur evakuasi dan menyiapkan tas siaga bencana, dapat membantu mengurangi risiko jika terjadi gempa susulan.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Informasi terbaru mengenai gempa bumi dapat diakses melalui website resmi BMKG dan kanal-kanal informasi lainnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat sebagai bentuk kesiapsiagaan:
- Kenali lingkungan sekitar: Identifikasi tempat-tempat aman di dalam dan di luar rumah.
- Siapkan tas siaga bencana: Isi dengan perlengkapan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, senter, dan radio.
- Pelajari cara melindungi diri saat gempa: Berlindung di bawah meja atau di tempat terbuka yang jauh dari bangunan tinggi.
- Ikuti informasi resmi: Dapatkan informasi terbaru mengenai gempa bumi dari BMKG dan BPBD.
Dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul akibat gempa bumi.