Kapolda Riau Jalin Silaturahmi Erat dengan Tokoh Agama, Adat, dan Akademisi: Komitmen untuk Riau yang Damai dan Bermartabat
Kapolda Riau Perkuat Sinergi dengan Kunjungan Silaturahmi ke Berbagai Tokoh
Momen Idulfitri dimanfaatkan Kapolda Riau, Irjen. Pol. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., untuk mempererat tali silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Serangkaian kunjungan dilakukan kepada tokoh agama, tokoh adat, hingga kalangan akademisi, menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi untuk mewujudkan Riau yang lebih damai, sejuk, dan bermartabat. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami berbagai aspirasi yang berkembang.
Bertemu Ustaz Abdul Somad (UAS): Berbalas Pantun dan Keakraban
Kunjungan pertama Kapolda Riau adalah kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) di kediamannya di Rimbo Panjang, Kampar. Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban, diwarnai dengan saling berbalas pantun yang mencerminkan kekayaan budaya Melayu.
UAS melontarkan pantun jenaka:
"Kalau pergi ke Indramayu jangan lupa beli klepon. Kalau memang orang Melayu, jangan pantun nengok handphone."
Pantun ini disambut gelak tawa dan dibalas oleh Kapolda Herry Heryawan dengan:
"Jalan-jalan ke Kota Kuansing, jangan lupa membawa selasih. Terima kasih atas makan siang, cukup sekian dan terima kasih."
Pertemuan ini menjadi simbol kedekatan antara aparat kepolisian dan tokoh agama, yang memiliki peran penting dalam membimbing moral dan spiritual masyarakat. Foto bersama mengakhiri kunjungan tersebut, meninggalkan kesan mendalam tentang keharmonisan.
Kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR): Simbol Persaudaraan dan Komitmen
Safari silaturahmi dilanjutkan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), di mana Kapolda Herry Heryawan disambut hangat oleh Ketua DPH LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil beserta jajaran pengurus. Penyambutan yang meriah menunjukkan penghargaan LAMR atas kehadiran Kapolda sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Riau.
Sebagai bentuk penghormatan, Kapolda dipasangkan Tanjak, sebuah penutup kepala tradisional Melayu. Tanjak ini bukan sekadar aksesori, melainkan simbol pengakuan dan penerimaan Kapolda sebagai bagian dari masyarakat Riau.
"Saya datang bukan hanya sebagai Kapolda, tapi juga sebagai saudara yang ingin belajar, mendengar, dan berjalan bersama," ujar Irjen. Pol. Herry Heryawan.
Kapolda menegaskan komitmennya untuk menjaga marwah dan martabat bumi Melayu, bukan hanya sebagai tagline, tetapi sebagai tekad seluruh jajaran Polda Riau. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi yang erat antara kepolisian dan LAMR dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan nilai-nilai luhur budaya Melayu.
Silaturahmi dengan Rektor Universitas Riau (UNRI): Sinergi untuk Pembangunan dan Lingkungan
Kunjungan terakhir dalam safari silaturahmi ini adalah ke Universitas Riau (UNRI). Kapolda Herry Heryawan bertemu dengan Rektor UNRI, Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si., dan jajarannya. Pada kesempatan tersebut, Kapolda memberikan bibit pohon sebagai kado ulang tahun kepada Rektor UNRI. Pemberian pohon ini memiliki makna simbolis sebagai bentuk kepedulian Polda Riau terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.
"Pemberian pohon ini sebagai simbol peranan, keikutsertaan kami Polda Riau dalam menjaga keselamatan dunia terhadap pengaruh global warming," jelas Kapolda.
Kapolda juga membuka diri untuk menerima saran dan masukan dari civitas akademika UNRI, serta mengajak untuk bersinergi dalam menjalankan program-program pembangunan Provinsi Riau. Salah satu program yang direncanakan adalah jambore karhutla di Tahura Minas, yang melibatkan mahasiswa, generasi Z, Pramuka, dan WALHI, dengan agenda utama penanaman pohon dan kegiatan Fun Run untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Serangkaian kunjungan silaturahmi Kapolda Riau ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Diharapkan, kolaborasi yang erat ini dapat mewujudkan Riau yang lebih aman, damai, sejuk, bermartabat, dan lestari.