Tragedi Pantai Santolo: Nenek Ditemukan Meninggal Usai Hilang Misterius Saat Berlibur
Kabar Duka dari Garut: Seorang Nenek Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Hilang Beberapa Hari
Kabar duka menyelimuti Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang wanita lanjut usia, S (67), ditemukan meninggal dunia di area semak-semak dekat Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, pada Senin (7/4/2025) sore. Penemuan ini mengakhiri pencarian panjang setelah S dilaporkan hilang sejak Rabu (2/4/2025) lalu.
Penemuan jasad S berawal dari laporan seorang petani yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi. Petani tersebut terkejut menemukan sesosok mayat tergeletak di antara rerimbunan semak dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa jasad tersebut adalah S, wanita yang sebelumnya dilaporkan hilang.
"Benar, jasad korban ditemukan di semak-semak oleh seorang petani yang kemudian melaporkannya kepada kami," ujar Iptu Aep kepada awak media, Selasa (8/4/2025).
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, S dan keluarganya berasal dari Jakarta dan tengah menikmati liburan di Pantai Santolo. Mereka menginap di sebuah penginapan dekat pantai sejak Selasa (1/4/2025). Kehilangan S baru disadari oleh pihak keluarga pada keesokan harinya. Setelah upaya pencarian mandiri tidak membuahkan hasil, keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Pencarian intensif kemudian dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, dan relawan. Namun, selama beberapa hari pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan S. Titik terang baru muncul enam hari kemudian, saat seorang petani menemukan jasad wanita di semak-semak dekat pantai.
Misteri di Balik Kepergian S
Kematian S menimbulkan sejumlah pertanyaan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Seorang sumber dari detikJabar mengungkapkan bahwa beberapa hari setelah S menghilang, seorang saksi melihat korban berjalan linglung di sekitar lokasi kejadian.
Di sisi lain, pihak keluarga memberikan keterangan bahwa S memiliki riwayat penyakit pikun dan sering mengalami sakit kepala akibat pernah mengalami kecelakaan. Kondisi kesehatan korban ini menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
Iptu Aep Saprudin menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian S. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga orang tua atau anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama saat berada di tempat wisata.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan perhatian terhadap orang-orang terdekat, terutama saat berlibur di tempat yang asing. Semoga almarhumah S mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Daftar Poin Penting:
- Korban: S, seorang nenek berusia 67 tahun.
- Lokasi: Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
- Waktu Kejadian: Hilang sejak Rabu (2/4/2025), ditemukan meninggal Senin (7/4/2025).
- Penyebab Kehilangan: Belum diketahui pasti, masih dalam penyelidikan.
- Faktor Penyebab: Dugaan pikun dan riwayat kecelakaan korban.
- Tindakan: Pencarian oleh tim gabungan, penyelidikan oleh kepolisian.