ASN Depok Jadi Garda Depan Kesejahteraan Lansia dan Janda Melalui Program 'Depok Sayang Ama Emak'

ASN Depok Jadi Garda Depan Kesejahteraan Lansia dan Janda Melalui Program 'Depok Sayang Ama Emak'

Pemerintah Kota Depok meluncurkan inisiatif inovatif bertajuk "Depok Sayang Ama Emak", sebuah program yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan lansia dan janda di wilayah tersebut. Program ini menempatkan ASN sebagai figur "ibu asuh" bagi perempuan berusia di atas 45 tahun yang membutuhkan perhatian lebih, baik secara emosional maupun finansial. Inisiatif ini merupakan implementasi dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, "Jabar Nyaah Ka Indung", yang akan diluncurkan pada hari Jumat, 11 April 2025.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan materi, tetapi juga sebuah gerakan moral untuk menumbuhkan empati dan kepedulian di kalangan pejabat terhadap lingkungan sekitar mereka. "Kita ingin para pejabat punya empati, dan itu dimulai dari lingkungan terkecil mereka sendiri," tegasnya saat Rapat Paripurna Masa Sidang Pertama Tahun Pertama pada Rabu, 9 April 2025.

Mekanisme Pelaksanaan Program

Setiap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok diwajibkan untuk menyisihkan sebagian dari gaji atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka, minimal sebesar Rp 50.000 per bulan. Dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada ibu asuh yang telah dipilih oleh masing-masing ASN dari lingkungan tempat tinggal mereka. Bantuan yang diberikan dapat berupa uang tunai, makanan, atau kebutuhan pokok lainnya.

Prioritas utama dalam program ini diberikan kepada pejabat eselon 2, 3, dan 4, serta pejabat fungsional. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak dalam program ini, dengan mencontohkan kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada ASN lainnya. Dengan adanya program ini, diharapkan terjalin hubungan sosial yang lebih erat antara ASN dan masyarakat, serta terciptanya lingkungan yang lebih peduli dan suportif.

Dampak yang Diharapkan

Program "Depok Sayang Ama Emak" diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan lansia dan janda di Kota Depok. Selain bantuan materi, program ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan emosional dan sosial kepada para ibu asuh, sehingga mereka merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Kehadiran ASN sebagai figur ibu asuh diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para lansia dan janda untuk terus berkarya dan menjalani hidup dengan lebih optimis.

Berikut adalah poin-poin penting dari program "Depok Sayang Ama Emak":

  • Tujuan Utama: Meningkatkan kesejahteraan lansia dan janda di Kota Depok.
  • Sasaran: Perempuan berusia di atas 45 tahun yang membutuhkan perhatian lebih.
  • Pelaksana: Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok.
  • Kontribusi: Minimal Rp 50.000 per bulan dari gaji atau TPP ASN.
  • Bentuk Bantuan: Uang tunai, makanan, atau kebutuhan pokok lainnya.
  • Target Peserta: Pejabat eselon 2, 3, dan 4, serta pejabat fungsional.
  • Dampak yang Diharapkan: Meningkatnya kesejahteraan, dukungan emosional, dan hubungan sosial yang lebih erat.

Dengan adanya program ini, Pemerintah Kota Depok menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesama. Program "Depok Sayang Ama Emak" diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan membangun masyarakat yang lebih harmonis.