Artis senior Meriam Bellina baru-baru ini membagikan kisah mengejutkan tentang kondisi kesehatannya. Sempat mengira dirinya hanya mengalami kambuh GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), ternyata gejala yang dialaminya merupakan tanda-tanda serangan jantung.

Pengalaman ini diceritakan Meriam dalam sebuah acara televisi. Ia menuturkan bahwa awalnya merasakan sensasi panas dan sesak di dada yang mirip dengan gejala GERD yang seringkali dialaminya. Ditambah lagi, ia juga mengalami mual dan muntah, kondisi umum yang menyertai naiknya asam lambung. Karena menganggap hanya GERD biasa, Meriam awalnya tidak terlalu khawatir. Namun, karena gejalanya tak kunjung mereda, ia akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebuah rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, dokter menduga bahwa Meriam mengalami gangguan pada lambungnya. Namun, hasil Elektrokardiogram (EKG) yang dilakukan dini hari menunjukkan fakta yang berbeda. Meriam Bellina dinyatakan mengalami serangan jantung. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Meriam dan juga bagi kita semua tentang pentingnya mengenali perbedaan gejala GERD dan serangan jantung.

Membedakan GERD dan Serangan Jantung: Apa Saja Perbedaannya?

Meskipun memiliki beberapa gejala yang mirip, GERD dan serangan jantung adalah dua kondisi medis yang sangat berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara gejala GERD dan serangan jantung, yang dirangkum dari sumber terpercaya seperti Mayo Clinic dan Harvard Health Publishing:

Gejala GERD:

• Sensasi panas atau terbakar di dada (heartburn), biasanya setelah makan atau saat berbaring.
• Rasa asam di mulut.
• Mual setelah makan.
• Gejala umumnya mereda dengan obat lambung atau antasida.

Gejala Serangan Jantung:

• Rasa tertekan, nyeri, atau tidak nyaman di dada yang bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.
• Sesak napas.
• Keringat dingin.
• Mual atau pusing.
• Gejala tidak membaik setelah minum obat lambung.

Perlu diingat bahwa gejala serangan jantung pada wanita terkadang bisa berbeda dari pria. Beberapa gejala yang mungkin dialami wanita saat serangan jantung antara lain:

• Rasa tidak nyaman di dada yang tidak spesifik.
• Kelelahan ekstrem.
• Gangguan tidur.

Pentingnya Bertindak Cepat

Dalam kasus Meriam Bellina, penanganan yang cepat dan tepat sangatlah krusial. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami nyeri dada yang tidak biasa dan tidak membaik dengan pengobatan lambung, sangat disarankan untuk segera mencari pertolongan medis. Jangan pernah meremehkan gejala yang Anda rasakan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa.