Pemkot Depok Salahkan Pengendara atas Tumpukan Sampah di Jalan Raya Bogor, TPS Permanen Ditutup
Tumpukan Sampah di Jalan Raya Bogor Diduga Akibat Ulah Pengendara, TPS Ditutup Permanen
Pemerintah Kota Depok menyoroti permasalahan sampah yang kembali menumpuk di sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, khususnya di wilayah Cimanggis. Wali Kota Depok, Supian Suri, menduga bahwa sebagian besar sampah tersebut berasal dari pengendara yang melintas dan membuang sampah sembarangan.
"Faktanya, banyak sampah dari masyarakat luar Depok yang menggunakan kendaraan dan membuangnya di lokasi tersebut," ungkap Supian Suri di Gedung DPRD Depok, Rabu (9/4/2025). Pernyataan ini muncul sebagai respons atas keluhan warga terkait tumpukan sampah yang mengganggu dan menimbulkan bau tidak sedap.
Menurut Supian, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kelurahan Tugu sebenarnya telah dibersihkan pada Sabtu (5/4/2025). Namun, dalam waktu singkat, tumpukan sampah kembali menggunung, bahkan setara dengan volume sampah dari satu lingkungan RW selama beberapa pekan.
"Saya bertanya kapan terakhir kali area ini bersih, dan ternyata baru tiga hari yang lalu. Namun, hari ini tumpukannya sudah sangat banyak," jelasnya.
Menindaklanjuti permasalahan ini, Pemerintah Kota Depok mengambil langkah tegas dengan menutup permanen TPS tersebut. Lahan bekas TPS akan dialihfungsikan menjadi taman, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Solusi untuk Warga Terdampak
Penutupan TPS tentu berdampak pada warga RW 2 yang sebelumnya mengandalkan TPS tersebut untuk membuang sampah. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Depok akan menerapkan mekanisme baru pendistribusian sampah.
"Saya meminta agar mekanisme pendistribusian sampah dari warga RW 2 ke truk pengangkut tidak dilakukan di pinggir jalan atau menumpuk sampah di jalan," tegas Supian.
Supian menjelaskan, mekanisme yang diusulkan adalah pengumpulan sampah dari rumah warga menggunakan gerobak, kemudian truk pengangkut akan datang untuk mengambil sampah langsung dari gerobak. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi celah bagi masyarakat luar untuk membuang sampah di lokasi tersebut.
Mekanisme baru ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di Jalan Raya Bogor dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh warga Depok.
Rencana Tindak Lanjut
Selain penutupan TPS dan penerapan mekanisme baru, Pemerintah Kota Depok juga berencana meningkatkan pengawasan di sepanjang Jalan Raya Bogor. Pemasangan kamera pengawas (CCTV) dan patroli rutin akan dilakukan untuk menindak para pelaku pembuang sampah sembarangan.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan, dengan upaya-upaya ini, permasalahan sampah di Kota Depok dapat teratasi secara berkelanjutan.
Daftar Solusi:
- Penutupan permanen TPS ilegal.
- Pengalihan fungsi lahan menjadi taman.
- Penerapan mekanisme baru pengangkutan sampah dari rumah warga.
- Peningkatan pengawasan dan penindakan pelaku pembuang sampah sembarangan.
- Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.