Kejuaraan Asia 2025: Langkah Putri Kusuma Wardani Terhenti di Babak Awal, Lanny/Fadia Bernasib Serupa
Kejuaraan Asia 2025: Langkah Putri Kusuma Wardani Terhenti di Babak Awal, Lanny/Fadia Bernasib Serupa
Ningbo, China - Harapan tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, untuk melaju lebih jauh di Kejuaraan Asia 2025 harus pupus di babak 32 besar. Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (9/4), Putri KW, sapaan akrabnya, dipaksa mengakui keunggulan wakil China, Wang Zhi Yi, melalui pertarungan sengit tiga game dengan skor akhir 22-20, 16-21, dan 12-21. Pertandingan ini berlangsung selama 1 jam 15 menit.
Putri sebenarnya sempat memberikan perlawanan ketat, terutama di game pertama. Meskipun Wang Zhi Yi mendominasi di awal, memimpin 11-7 saat interval dan terus menjaga keunggulan hingga 18-14, Putri menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia berhasil merebut lima poin beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 19-19, memaksa Wang untuk bermain deuce. Namun, dengan ketenangan, Putri berhasil mengamankan dua poin krusial dan memenangkan game pertama dengan skor 22-20.
Sayangnya, momentum positif tersebut tidak dapat dipertahankan oleh Putri di game kedua. Wang Zhi Yi tampil lebih solid dan tidak memberikan celah bagi Putri untuk mengembangkan permainannya. Sejak awal game, Wang terus memimpin, meninggalkan Putri dengan skor 6-2 dan 11-4 saat interval. Putri sempat mencoba mengejar ketertinggalan, memperkecil selisih menjadi 11-13, namun Wang kembali menjauh dan mengamankan kemenangan game kedua dengan skor 21-16.
Di game penentuan, Wang Zhi Yi semakin mendominasi jalannya pertandingan. Ia berhasil unggul jauh 8-2 dan 11-5 saat interval. Putri tampak kesulitan untuk mengimbangi permainan Wang, dan selisih poin semakin melebar menjadi 19-10. Meskipun Putri sempat menambah beberapa poin, Wang Zhi Yi akhirnya menuntaskan pertandingan dengan skor 21-12, sekaligus menghentikan langkah Putri Kusuma Wardani di Kejuaraan Asia 2025.
Selain Putri KW, pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga mengalami nasib serupa. Mereka juga terhenti di babak 32 besar setelah dikalahkan oleh wakil Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, melalui pertarungan tiga game yang ketat dengan skor 17-21, 21-18, dan 16-21. Pertandingan ini berlangsung selama 1 jam 20 menit di Court 4.
Dengan demikian, harapan Indonesia untuk meraih gelar di sektor tunggal putri dan ganda putri di Kejuaraan Asia 2025 harus tertunda. Para pemain diharapkan dapat mengevaluasi penampilan mereka dan mempersiapkan diri lebih baik untuk turnamen-turnamen selanjutnya.
Berikut adalah poin-poin penting pertandingan:
- Putri Kusuma Wardani kalah dari Wang Zhi Yi (China) dengan skor 22-20, 16-21, 12-21.
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong) dengan skor 17-21, 21-18, 16-21.
- Kedua pertandingan berlangsung di babak 32 besar Kejuaraan Asia 2025.
- Lokasi pertandingan di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China.
- Durasi pertandingan Putri KW vs Wang Zhi Yi adalah 1 jam 15 menit.
- Durasi pertandingan Lanny/Fadia vs Yeung/Yeung adalah 1 jam 20 menit.
Kegagalan Putri KW dan Lanny/Fadia di babak awal ini menjadi catatan penting bagi PBSI untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan performa para atlet bulu tangkis Indonesia di kancah internasional. Dukungan dan pelatihan yang lebih intensif diharapkan dapat membantu para pemain untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan.