Jalan Perkampungan di Jatiasih Amblas: Turap Curam dan Aliran Air Diduga Jadi Pemicu
Jalan Jamblang di Jatiasih Amblas, Warga Khawatir Dampak Lebih Luas
BEKASI, JAWA BARAT - Warga Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, kini dihadapkan pada permasalahan serius. Jalan Jamblang, akses vital bagi perkampungan setempat, mengalami longsor yang cukup parah pada Minggu, 6 April 2025. Insiden ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi longsor susulan.
Penyebab Longsor Diduga Akibat Turap Curam dan Aliran Air
Menurut penuturan warga, amblasnya jalan diperkirakan dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, konstruksi turap yang terlalu curam dinilai tidak mampu menahan beban tanah di bawah permukaan jalan. Kedua, keberadaan saluran air (paralon) di sekitar lokasi diduga memperparah kondisi tanah, membuatnya labil dan rentan terhadap pergeseran.
"Di samping itu juga ada paralon. Ini artinya ada saluran airnya. Ini tentu juga berpengaruh terhadap kestabilan tanah dasar jalan ini," ujar Andi Bubasim, seorang warga setempat, saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu, 9 April 2025.
Kondisi Jalan Memprihatinkan, Warga Pasang Rambu Darurat
Longsor ini menyebabkan lubang menganga di permukaan jalan dengan kedalaman mencapai dua meter, panjang 20 meter, dan lebar empat meter. Akibatnya, Jalan Jamblang hanya dapat dilalui oleh satu kendaraan secara bergantian. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama bagi mereka yang bergantung pada jalan tersebut untuk keperluan transportasi.
Sebagai tindakan darurat, warga telah memasang garis pembatas berwarna kuning-hitam dan sejumlah bambu di sekitar area longsor. Pemasangan rambu-rambu ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan menghindari area yang rawan longsor.
Warga Mendesak Perbaikan Permanen dengan Kolom Beton
Warga mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan perbaikan yang permanen. Mereka mengusulkan pemasangan kolom beton sebagai solusi untuk menstabilkan lereng dan mencegah longsor susulan. Andi Bubasim menekankan pentingnya penggunaan metode konstruksi yang kuat dan kokoh, seperti sheet pile, untuk memastikan kestabilan jalan dalam jangka panjang.
"Longsor ini seharusnya bisa diatasi dengan membuat kestabilan lereng yang memadai agar kuat. Harus menggunakan sheet pail," jelasnya.
Andi menilai, penanganan yang lambat dan tidak tepat dapat memperburuk kondisi jalan dan meningkatkan risiko longsor yang lebih besar. Ia berharap pemerintah segera merespons keluhan warga dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki Jalan Jamblang.
"Harapannya agar kapasitas jalan bisa lebih besarlah, gitu ya," imbuh Andi, menyuarakan harapan warga agar jalan tersebut dapat kembali berfungsi normal dan aman bagi seluruh pengguna jalan.
Daftar Tindakan yang Sudah Dilakukan:
- Pemasangan garis pembatas dan bambu oleh warga
- Pelaporan kejadian kepada pihak berwenang
- Pendataan kerusakan
Daftar Tindakan yang Direncanakan:
- Perbaikan jalan dengan kolom beton atau sheet pile
- Penataan drainase agar aliran air tidak memperparah kondisi tanah
- Sosialisasi kepada warga mengenai potensi bahaya longsor dan cara menghindarinya