Demak Prioritaskan Penerangan Jalan Pedesaan dengan Ribuan Lampu Surya
Demak Prioritaskan Penerangan Jalan Pedesaan dengan Ribuan Lampu Surya
Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tengah bersiap untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui program penerangan jalan yang inovatif dan berkelanjutan. Sebanyak 2.500 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya akan segera menerangi ruas-ruas jalan di wilayah pedesaan yang selama ini minim penerangan.
Inisiatif ini terwujud berkat hibah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Demak, sebagai respons atas proposal yang diajukan. Ari Kuntadi, Ketua Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Heritage (LPP-FBDH), menjelaskan bahwa program ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk kontribusi dari Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sektor swasta, dan individu yang peduli terhadap isu lingkungan.
"Saat ini permohonan dari kabupaten kan 2.500, tapi monggo kita bisa bicara lebih lanjut berapa alokasi," kata Ari usai penandatanganan perjanjian hibah daerah di Kantor Kecamatan Karanganyar, Demak, Rabu (9/4/2025).
Sinergi Mendukung Transisi Energi
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penerangan jalan, tetapi juga sejalan dengan agenda transisi energi yang sedang digalakkan secara nasional. Pemanfaatan energi surya sebagai sumber daya utama untuk PJU ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meminimalisir emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara.
Bupati Demak, Eisti’anah, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa program PJU tenaga surya akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi keterbatasan penerangan di wilayah pedesaan. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan kepala desa dalam menentukan lokasi-lokasi strategis yang membutuhkan penerangan tambahan.
"Ini membantu kami dalam hal penerangan jalan," kata Eisti’anah.
Implementasi dan Dampak yang Diharapkan
Direktur Utama PT Sembilan-Sembilan Cahaya, Teguh Pramono, yang bertindak sebagai pelaksana proyek, menjelaskan bahwa seluruh 2.500 unit PJU tenaga surya akan dipasang di 162 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Demak. Kecamatan Karanganyar menjadi salah satu wilayah prioritas, dengan alokasi 500 unit PJU yang akan dipasang di 14 desa, termasuk Wonorejo dan Cangkring.
Setiap unit PJU tenaga surya memiliki daya 200 watt dan mampu menjangkau area seluas 25 meter. Dengan demikian, diharapkan area-area yang sebelumnya gelap dan rawan tindak kriminal dapat menjadi lebih terang dan aman bagi masyarakat.
Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat desa. Dengan adanya penerangan yang memadai, masyarakat dapat beraktivitas di malam hari dengan lebih aman dan nyaman, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Manfaat Ganda: Penerangan dan Keberlanjutan
Inisiatif pemasangan PJU tenaga surya di Kabupaten Demak ini merupakan contoh nyata bagaimana pemanfaatan energi terbarukan dapat memberikan manfaat ganda, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung upaya pelestarian lingkungan. Selain memberikan penerangan yang memadai, program ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Berikut adalah poin-poin penting dari program ini:
- Jumlah PJU: 2.500 unit
- Lokasi: 162 desa di Kabupaten Demak
- Sumber Energi: Tenaga Surya
- Daya per Unit: 200 watt
- Jangkauan Cahaya: 25 meter
- Tujuan:
- Meningkatkan penerangan jalan di pedesaan
- Mengurangi tindak kriminalitas
- Mendukung aktivitas ekonomi masyarakat
- Mengurangi emisi karbon
- Mendukung transisi energi
Dengan adanya program ini, Kabupaten Demak semakin menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.