Banjir Bandang Pejaten Timur: Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi
Banjir Bandang Pejaten Timur: Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi
Bencana banjir bandang melanda kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025) pagi. Luapan Kali Ciliwung yang signifikan menyebabkan genangan air dengan ketinggian mencapai lebih dari dua meter di sejumlah titik, menenggelamkan sebagian besar rumah warga dan memaksa ratusan keluarga mengungsi. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 09.00 WIB, sedikitnya enam RT di Pejaten Timur terdampak, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga 370 sentimeter.
Di RT 16 RW 7 dan RT 5-8 RW 8, kondisi banjir sangat memprihatinkan. Gapura-gapura lingkungan nyaris tenggelam sepenuhnya oleh derasnya air. Atap-atap rumah tampak hampir terendam, menggambarkan betapa dahsyatnya luapan Kali Ciliwung. Sejumlah kendaraan bermotor yang terparkir di depan rumah warga juga turut menjadi korban, terendam air dan belum sempat dievakuasi pemiliknya. Kondisi ini memaksa warga untuk menyelamatkan diri dan harta bendanya ke tempat yang lebih aman.
Kesaksian Warga:
Nur, warga RT 16 RW 7, menceritakan kepanikan yang dialaminya saat banjir menerjang. Saat itu, ia sedang berjualan di Pasar Minggu. “Banjir mulai sekitar jam 3 pagi. Saya masih berjualan saat istri saya menelepon memberitahu air sudah naik. Langsung saya pulang dan mengevakuasi anak-anak. Barang-barang berharga kami segera dipindahkan ke lantai dua,” tuturnya.
Sementara itu, Sudrajat, warga lainnya, mengungkapkan bahwa rumahnya terendam hingga lantai dua. “Air di lantai dua saja tingginya mencapai 40 sentimeter, padahal rumah saya setinggi 4 meter. Bayangkan betapa tingginya air,” ujarnya dengan nada khawatir.
Upaya Penyelamatan dan Evakuasi:
Tim gabungan dari berbagai instansi bergerak cepat merespon bencana ini. Petugas BPBD DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) terlihat berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan evakuasi. Perahu karet milik petugas terlihat hilir mudik di Jalan Masjid Al-Makmur, mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Sejumlah warga telah dievakuasi ke masjid terdekat untuk mendapatkan tempat perlindungan sementara.
Kondisi Saat Ini:
Meskipun genangan air masih cukup tinggi, upaya evakuasi dan bantuan terus dilakukan. BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kondisi cuaca yang masih tidak menentu meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan meluasnya dampak banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas.
*Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan: * Ketinggian air bervariasi, dari 30 cm hingga 370 cm. * 6 RT terdampak banjir di Pejaten Timur. * Evakuasi warga dilakukan oleh tim gabungan BPBD dan PMI. * Warga banyak yang menyelamatkan diri ke lantai dua rumah dan masjid. * Penyebab banjir: Luapan Kali Ciliwung.