Tragedi BMW di Tol Gresik: BPJT Investigasi Penyebab Kecelakaan dan Tingkatkan Keamanan
Investigasi Mendalam Kecelakaan BMW di Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM)
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah mobil BMW di KM 28+950 ruas Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Gresik. Insiden ini memicu kekhawatiran tentang keselamatan di jalan tol dan mendorong BPJT untuk melakukan investigasi menyeluruh serta meningkatkan langkah-langkah pengamanan.
Kronologi Kejadian:
Menurut keterangan BPJT, kendaraan BMW tersebut memasuki jalan tol melalui Gerbang Tol (GT) Belahan Rejo dengan tujuan Bunder. Saat melintas di KM 27/A, pengemudi berhenti di bahu jalan untuk memeriksa arah menggunakan aplikasi navigasi. Diduga terjadi kesalahan interpretasi terhadap petunjuk navigasi, sehingga pengemudi salah belok ke jalur yang tidak seharusnya dilalui.
Kepala BPJT, Wilan Oktavian, menjelaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses proyek jembatan tol yang akan menghubungkan Tol Tuban-Gresik. Jalur ini bukan jalan umum, melainkan jalur inspeksi yang diperuntukkan bagi kendaraan operasional petugas. Lebar bukaan jalur inspeksi tersebut hanya 1,8 meter dan berada di ujung percabangan jalan, terpisah dari jalur tol yang aktif digunakan masyarakat.
Upaya Pengamanan yang Telah Dilakukan:
BPJT menegaskan bahwa langkah-langkah antisipatif dan pengamanan telah dilakukan di lokasi tersebut. Sejak tahun 2020, telah terpasang Median Concrete Barrier (MCB) sepanjang 250 meter, dilengkapi dengan Marka Chevron yang berfungsi memberikan peringatan, membatasi lajur, dan mengarahkan arus lalu lintas. Tujuan dari pemasangan MCB adalah untuk mencegah akses tidak sengaja ke area non-operasional.
Langkah-Langkah Peningkatan Keamanan:
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, BPJT telah melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan sistem pengamanan, termasuk:
- Pemasangan Median Concrete Barrier (MCB) pada ujung Jembatan Proyek Jalan Tol.
- Pemasangan pagar portal pada celah Median Concrete Barrier dan bull nose diverging.
Imbauan kepada Pengguna Jalan Tol:
BPJT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan rambu dan marka yang tersedia di lapangan, serta tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi tanpa mencermati kondisi riil di jalan. Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Komitmen BPJT:
BPJT berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan tol. Insiden ini menjadi masukan penting untuk perbaikan berkelanjutan di masa depan. BPJT akan terus berupaya untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan pengalaman berkendara yang aman bagi semua pengguna jalan tol.
Kondisi Korban:
Kecelakaan ini melibatkan Moch Rudie Heru Komandono (62) dan Endang Sri Wahyuni (48). Rekaman CCTV menunjukkan mobil BMW yang mereka kendarai terjun dari ujung tol Krian-Gresik yang belum tersambung ke jalan raya dekat perempatan exit Tol Kebomas. Informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban dapat diperoleh dari pihak berwenang terkait.
BPJT akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.