Reaktivasi Biskita Trans Pakuan di Bogor Disambut Hangat Warga: Harapan akan Armada Lebih Banyak dan Tarif Khusus Mengemuka

Reaktivasi Biskita Trans Pakuan di Bogor Disambut Hangat Warga: Harapan akan Armada Lebih Banyak dan Tarif Khusus Mengemuka

Kota Bogor kembali menyaksikan operasional Biskita Trans Pakuan setelah sempat terhenti sejak 1 Januari 2025. Reaktivasi layanan transportasi publik ini, yang dimulai pada Selasa, 8 April 2025, langsung disambut antusiasme tinggi dari masyarakat. Meskipun kini hanya melayani dua koridor – Bubulak-Ciawi (PP) dan Bubulak-Cidangiang – Biskita Trans Pakuan tetap menjadi pilihan favorit, terutama di Koridor I yang selalu dipadati penumpang.

Antusiasme ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan transportasi publik yang efisien dan terjangkau di Kota Bogor. Seorang warga Tajur yang bekerja di Bubulak, Lia Aprilia, mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya Biskita. Baginya, bus ini memangkas biaya dan waktu perjalanan ke tempat kerja. "Kalau naik angkot harus transit dua kali, jadi double ongkosnya. Semoga layanan bus ini ada selalu," ujarnya.

Lia menambahkan, sejak Biskita beroperasi kembali, bus selalu penuh, terutama saat jam pergi dan pulang sekolah. Situasi ini mendorongnya untuk berharap adanya penambahan armada agar waktu tunggu tidak terlalu lama. Harapan serupa juga diungkapkan Teti, penumpang lainnya, yang merasakan perbedaan signifikan antara Biskita dan angkot. "Kalau naik angkot lama ngetem, panas juga. Kalau naik Biskita tidak ada ngetem, dia langsung jalan," kata Teti, menyoroti efisiensi waktu yang ditawarkan Biskita.

Selain penambahan armada, Teti juga berharap agar tarif khusus untuk pelajar dan lansia kembali diberlakukan. Saat ini, tarif yang berlaku adalah tarif umum, yaitu Rp 4.000. Tarif khusus sebelumnya sebesar Rp 2.000 dinilai sangat membantu meringankan beban ekonomi kelompok rentan. "Semoga Biskita ini ada terus dan semoga tarif lansianya diadakan lagi," harapnya.

Harapan dan Tantangan di Balik Antusiasme

Antusiasme warga Bogor terhadap Biskita Trans Pakuan menggarisbawahi pentingnya keberadaan transportasi publik yang handal. Namun, reaktivasi ini juga menghadirkan sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Penambahan Armada: Kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk, menunjukkan perlunya penambahan armada Biskita Trans Pakuan. Hal ini akan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
  • Pengaktifan Kembali Tarif Khusus: Pemberlakuan kembali tarif khusus untuk pelajar dan lansia akan meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi kelompok rentan dan mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih luas.
  • Evaluasi dan Optimalisasi Rute: Evaluasi terhadap efektivitas dua koridor yang beroperasi saat ini perlu dilakukan secara berkala. Jika diperlukan, rute dapat dioptimalkan atau diperluas untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Kota Bogor.
  • Peningkatan Kualitas Pelayanan: Selain ketersediaan armada dan tarif yang terjangkau, kualitas pelayanan juga menjadi faktor penting. Pelatihan bagi pengemudi dan staf Biskita Trans Pakuan perlu ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang ramah, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan penumpang.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, Biskita Trans Pakuan dapat menjadi solusi transportasi publik yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Bogor. Reaktivasi layanan ini bukan hanya tentang mengembalikan transportasi yang hilang, tetapi juga tentang membangun sistem transportasi publik yang lebih baik di masa depan.

Daftar Harapan Warga:

  • Penambahan Jumlah Armada Biskita
  • Pengaktifan kembali tarif khusus pelajar dan lansia
  • Memperluas jangkauan rute Biskita Trans Pakuan
  • Meningkatkan kualitas pelayanan